Sabtu, 18 Oktober 2025

ADA HARAPAN BARU NIH..! Pergantian Dirut Garuda Terlalu Cepat, Ini Penjelasan Danantara

JAKARTA – Chief Executive Officer (CEO) Danantara Rosan Roeslani memberikan tanggapan terkait perombakan manajemen kunci PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA), khususnya posisi direktur utama, yang dinilai terlalu cepat.

Seperti diketahui, RUPSLB Garuda Indonesia (GIAA), Rabu (15/10/2025), mengangkat Glenny H. Kairupan sebagai direktur utama menggantikan Wamildan Tsani.

Wamildan Tsani sendiri menjabat sebagai Direktur Utama Garuda sejak 15 November 2024. Artinya, jabatannya telah diganti belum genap satu tahun.

Rosan mengatakan, pergantian kunci manajemen Garuda perlu dilihat secara menyeluruh. Terlebih lagi, Danantara telah memiliki rencana jangka panjang pemulihan Garuda Indonesia, yang dimulai dengan penempatan dana senilai US$405 juta. Bukan hanya pemulihan dari sisi finansial, tapi juga rencana operasional di masa mendatang.

“Oleh sebab itu, kami melihat perlu memasukkan lagi tim lebih kuat, jadi kalau dilihat di dalam tim itu memang ada pergantian direktur utama, ada juga dua orang ekspatriat yang masuk di dalam manajemen,” ujar Rosan dikutip Bergelora.com di Jakarta, Kamis (16/10/2025).

Sebagai informasi, Garuda Indonesia juga memperkuat struktur manajemen dengan menunjuk dua direksi asing, yakni Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi.

“Perombakan itu juga menunjukkan bahwa kami tidak setengah-setengah dalam menyehatkan Garuda,” kata Rosan.

“Jadi, justru di situ poinnya. Memang bukan hanya satu, tapi justru ada ekspatriat yang kami masukkan sebagai penguatan dari segi manajemen.”

Maskapai pelat merah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) memutuskan memberhentikan Wamildan Tsani dari posisi Direktur Utama, dan menunjuk Glenny H. Kairupan sebagai pegganti.

Aksi merombak dewan direksi dan komisaris di tubuh BUMN Aviasi ini merupakan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10/2025) pukul 14.00 WIB.

RUPSLB juga menetapkan Thomas Sugiarto Oentoro sebagai Wakil Direktur Utama, serta mengangkat dua direksi baru berkewarganegaraan asing, yakni Balagopal Kunduvara dan Neil Raymond Mills.

Profil Glenny H. Kairupan

Sebagai informasi, Glenny H. Kairupan merupakan purnawirawan perwira TNI Angkatan Darat dan alumnus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) Darat tahun 1973.

Glenny H. Kairupan lahir di Manado pada 11 Februari 1949, dan menghabiskan masa kecilnya di Petojo, Jakarta.

Sejak muda, Glenny dikenal aktif di lingkungan sekolah. Saat menempuh pendidikan di SMA Negeri 4 Jakarta, ia pernah menjabat sebagai Ketua Kesatuan Aksi Pemuda dan Pelajar Indonesia (KAPPI) di sekolahnya. Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965, Glenny terlibat dalam berbagai aksi pelajar di ibu kota melalui organisasi tersebut.

Ia kemudian bergabung ke AKABRI Darat pada tahun 1970, satu angkatan dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Prabowo Subianto, yang juga menjadi rekan dekatnya semasa taruna.

Glenny menyelesaikan pendidikannya dan dilantik sebagai Perwira Remaja berpangkat Letnan Dua Infanteri pada 11 Desember 1973. Selain pendidikan militer, Glenny juga tercatat sebagai lulusan Universitas Suryadarma (S1) dan American World University (S2).

Sebelum bergabung di Garuda Indonesia, Glenny pernah bertugas sebagai dosen di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

Ia juga memiliki pengalaman di bidang politik, antara lain pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada Pemilu 2009 dan 2014, serta calon wakil gubernur Sulawesi Utara pada Pilgub 2015.

Profil Neil Raymond Mills

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) resmi menunjuk Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar pada Rabu (15/10/2025).

Rapat tersebut mencakup pemegang saham yang mewakili 75,04% dari total saham dengan hak suara dan memiliki agenda tunggal, yaitu perubahan susunan pengurus perseroan.

Neil Raymond Mills memiliki pengalaman di industri penerbangan internasional dengan beragam posisi strategis di sejumlah maskapai besar dunia. Terakhir, ia menjabat sebagai Chief Procurement Officer dan Head of Transformation di Scandinavian Airlines (SAS) sejak Juni 2024 hingga September 2025.

Karirnya dimulai di easyJet, tempat ia meniti jenjang jenjang dari Head of Procurement hingga Procurement Director selama hampir 12 tahun. Selain itu, ia juga sempat menjadi President dan Chief Operating Officer (COO) Green Africa Airways, Lagos, Nigeria, di mana ia berpartisipasi dalam membangun maskapai di kawasan Afrika Barat selama masa pandemi Covid-19.

Sebelumnya, Neil pernah menduduki berbagai jabatan eksekutif, antara lain COO Air Italy (2018), Chief Strategy and Planning Officer Air Berlin (2016–2018), dan Chief Executive Advisor Philippine Airlines (2013–2014).

Ia juga memiliki jejak kuat dalam bidang keuangan dan operasional, termasuk saat menjabat CFO FlyDubai dan CEO SpiceJet Airlines Ltd, yang memimpin transformasi maskapai tersebut menjadi salah satu LCC dengan pertumbuhan tercepat di dunia.

Profil Balagopal Kunduvara

Pemegang saham PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menunjuk mantan petinggi Singapore Airlines Balagopal Kunduvara menjadi Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko perseroan.

Mengutip laman LinkedIn nya, Balagopal Kunduvara memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di Singapore Airlines.

Kunduvara memulai karirnya di maskapai itu sejak Juni 2000 sebagai Senior Technical Services Engineer, sebelum kemudian dipercaya memegang berbagai posisi strategis.

Dia sempat bertugas sebagai Assistant Manager Divisional Services (Mei 2005–Juli 2006), Assistant Manager Technical Projects (Juli 2006–November 2007) dan Senior Manager Treasury (November 2007–November 2013).

(Web Warouw)

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru