JAKARTA- Untuk menghadapi Pilkada Serentak, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI)-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mengeluarkan instruksi untuk mensiagakan Satgas Anti Money Politic di daerah-daerah rawan money politic.
“Galang kekuatan rakyat secara gotong royong untuk awasi proses penghitungan suara di semua TPS agar Pemilu Kepala Daerah dapat berlangsung secara jujur dan adil,” demikian bunyi Perintah Harian Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri yang ditujukan kepada semua kader, anggota dan simpatisan PDI-Perjuangan tertanggal 12 Februari 2017.
Di bawah ini isi lengkap dari perintah harian yang diterima Bergelora.com di Jakarta, Selasa (14/2) tersebut:
Merdeka!!!
Kepada semua kader, anggota dan simpatisan PDI-Perjuangan dimanapun berada, beberapa hari lagi akan dilakukan pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Serentak Tahun 2017. Bagi PDI-Perjuangan dimanapun berada, beberapa hari lagi akan dilakukan pemungutan suara pemilihan umum kepala daerah dan wakil kepala daerah Serentak Tahun 2017 merupakan pertaruhan kehormatan dan wibawa partai, oleh karena itu saya selaku Ketua Umum PDI-Perjuangan menyampaikan hal-hal sebagai berikut :
- Seluruh kader partai di struktural, eksekutif maupun legislatif diinstruksikan untuk senantiasa memantau dan mengikuti secara aktif setiap proses tahapan Pilkada sampai dengan selesainya penghitungan suara di daerah masing- masing;
- Mencermati kondisi di beberapa daerah selama masa kampanye yang diindikasikan rawan praktek politik uang (money politic). Maka untuk mengantisipasi hal tersebut saya instruksikan kepada seluruh jajaran struktural partai untuk siagakan Satgas Anti Money Politic di daerah-daerah rawan money politic, dan terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak pihak terkait;
- Galang kekuatan rakyat secara gotong royong untuk awasi proses penghitungan suara di semua TPS agar Pemilu Kepala Daerah dapat berlangsung secara jujur dan adil. Pastikan saksi-saksi yang ditugaskan partai melaksanakan tugasnya dengan baik dan melakukan pengecekan Formulis C1/C1 Plano, melakukan pengamanan kotak suara dan hasil rekapitulasi suara secara berjenjang mulai dari TPS, PPK, KPU Kabupaten, KPU Propinsi sampai dengan penetapan calon terpilih oleh KPU Daerah, serta dilakukan dokumentasi setiap pelanggaran dan kecurangan yang terjadi di TPS laporkan ke Badan Pengawas Pemilu dan Posko Pengaduan Kecurangan Pilkada Serentak Tahun 2017, Badan Bantuan Hukum dan Advokasi (BBHA) Pusat PDI Perjuangan;
- Seluruh kader partai harus turut serta menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban dilingkungan masing-masing, tidak mudah terprovokasi oleh penyebaran informasi, isu dan tindakan-tindakan yang dilakukan oleh orng-orang tidak bertanggun jawab yang bertujuan untuk mengacaukan pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah;
- Tetap solid dan waspada dalam menghadapi kemungkinan adanya intimidasi kepada para pemilih dari pihak manapun di TPS-TPS maupun dilingkungan wilayah masing-masing;
- Senantiasa melakukan komunikasi secara terus menerus diantara sesama kader dan pengurus partai dengan tokoh-tokoh masyarakat dan aparat pemerintah serta aparat keamanan dilingkungan masing-masing. Jaga semua tahapan Pemilu agar dapat berjalan secara aman dan damai.
Saya yakin dengan izin Tuhan Yang Maha Esa, kita bisa meraih kemenangan dan kita akan persembahkan kemenangan tersebut kepada rakyat Indonesia demi terciptanya Indonesia sejahterah berkeadilan sosial yang berdaulat dibidang politik, berdikari dibidang ekonomi dan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan.
Demikian perintah harian ini saya sampaikan, atas perhatiannya saya ucapkan terimakasih.
Selamat Berjuang. Merdeka!!!
Jakarta, 12 Februari 2017
Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan
Ketua Umum
MEGAWATI SOEKARNOPUTRI