JAKARTA- Rencana Full Day School oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mudjahir dinilai akan menghindari resiko anak jatuh dalam pergaulan yang buruk diluar sekolah. Untuk itu masyarakat perlu mendukung wacana yang disampaikan oleh pemerintah ini. Hal ini disampaikan oleh Christine Hartani Cakra dari Perkumpulan Mitra Desa Indonesia (PMDI), kepada Bergelora.com, Jumat (12/8)
“Full Day School akan mengurangi anak bermain-main dan resiko anak ke dalam pergaulan yang semakin merusak generasi penerus. Juga akan menghentikan tawuran pelajar yang sampai sekarang tidak bisa diatasi,” tegasnya.
Namun ia mengusulkan agar di sekolah diwajibkan ketersediaan makan siang yang bergizi dan gratis disediakan oleh Pemerintah Daerah. Setiap sekolah menyediakan jam makan dan hall untuk makanan sehat yang diawasi oleh dokter ahli gizi.
“Jadi dari sekolah pemerintah sudah memastikan gizi anak dan kesehatannya untuk mencetak generasi penerus yang baik, bermutu dan cerdas sebagai anak bangsa penerus,” jelasnya.
Dewan Penasehat Institute Proklamasi ini juga menambahkan agar di sekolah ada jam istirahat dan ruang istirahat untuk relaksasi melepas lelah sehingga murid bisa betah berada disekolah.
“Pagi ada jam istirahat 1 jam, siang 2 jam. Sehingga bisa nikmati sarana relaks, bermutu dan terarah positif,” jelasnya.
Selain itu pemerintah diwajibkan untuk meningkatkan fasilitas perpustakaan, ruang diskusi, olahraga, seni budaya dan laboratorium. Ia memberi contoh perpustakaan di sekolah-sekolah di London, Singapura dan Tokyo yang tertata rapi, nyaman dan bermanfaat
“Semua yang dibutuhkan murid harus tersedia di sekolah. Lihatlah sekolah sekolah internasional yang ada di negara-negara lain. anak-anak kita bisa iri kalau lihat fasilitas dan kegembiraan bersekolah disana,” ujarnya.
Untuk keamanan di dalam sekolah, wajib dipasang CCTV dan ruang kontrol keamanan sehingga pihak sekolah bisa memantau setiap kelas dan ruangan di dalam sekolah.
“Prinsipnya, orang tua harus merasakan keamanan anak saat berada di sekolah dari pagi sampai sore hari,” ujarnya
Menurutnya, semua orang tua mengharapkan lingkungan sekolah yang bersih, aman, dan pendidikan yang bermutu bagi anaknya. Tugas pemerintah menyediakan hal tersebut. (Web Warouw)