JAKARTA- Belakangan ini, nama Eep Saefulloh Fatah, CEO PolMark Indonesia dicatut kembali dalam sebuah tulisan yang beredar di media sosial. Eep Saefulloh Fatah disebut sebagai penulis pada tulisan berjudul ‘Detik-Detik Jokowi Melawan Kekalahan’. PolMark Indonesia membantah tulisan tersebut sebagai tulisan Eep Saefulloh Fatah. PolMark Indonesia saat ini sedang menyiapkan gugatan hukum terhadap semua pihak yang mencatut dan menyebarkan nama Eep Saefulloh Fatah. Hal ini ditegaskan oleh Eko ‘Kinyur’ Bambang Subiantoro dari PolMark Indonesia kepada Bergelora.com di Jakarta, Selasa (2/4).
“Tulisan yang berjudul “Detik-Detik Jokowi Melawan Kekalahan” yang mencatut nama Eep Saefullah F adalah 100% HOAKS! Ini saya nyatakan Setelah mendapat konfirmasi langsung dari mas Eep, itu bukan tulisan beliau. Artikel tersebut adalah tulisan Miftah H Yusufpati” demikian ujarnyanya sambil membagikan, bisa dicek di link yang berisikan tulisan yang asli dalam: https://www.kanigoro.com/artikel/detik-detik-jokowi-melawan-kekalahan/
Kinyur menegaskan ada pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang telah sengaja mencatut nama Mas Eep untuk kepentingan politik yang tidak sehat.
Ia mengingatkan Polmark Indonesia dalam Pemilu 2019 tidak terikat atau tidak mendukung atau tidak menjadi konsultan politik salah satu pasangan Pilpres manapun, baik pasangan 01 Jokowi-Maaruf Amin maupun pasangan No 02 Prabowo-Sandiaga Uno dalam kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
“Dengan kedudukan kami dalam Pilpres 2019 yang tidak mendukung pasangan manapun, maka segala bentuk artikel, meme atau content media dll yang beredar mengkaitkan Polmark Indonesia, atau pencatutan nama Eep Saefulloh Fatah sebagai direktur Polmark Indonesia yang didudukan mendukung atau menyerang kepada salah satu pasangan Pilpres adalah Hoaks, tidak benar dan Fitnah!,” tegasnya
PolMark Indonesia menurutnya dalam pemilu 2019 adalah hanya sebagai konsultan politik Partai Amanat Nasional (PAN) dalam Pemilu Legislatif 2019. Polmark Indonesia sebagai konsultan politik selalu terbuka terhadap klien-klien yang sedang bekerjasama baik dalam kontestasi Pilkada, Pileg maupun Pilpres, karena kami bertanggunggungjawab atas semua proses kerja.
“Polmark Indonesia sangat mendukung Pemilu 2019 sebagai kontestasi politik yang demokratis dan sehat. Kami menolak segala HOAKS karena merusak proses demokrasi yang sedang berlangsung. Untuk itu kami menghimbau agar kita semua tidak memproduksi dan menyebarkan kebohongan, fitnah dan kebencian,” tegasnya.
Untuk itu, Kinyur menjelaskan PolMark Indonesia sedang mengumpulkan seluruh konten hoaks yang mencatut nama PolMark Indonesia atau mencatut nama Eep Saefulloh Fatah sebagai CEO PolMark Indonesia untuk ditindaklanjuti secara hukum ke pihak berwenang atas pencatutan tersebut.
“Ini jawaban kami. Kami tidak pernha menyerang atau mendukung salah satu Paslon dalam Pilpres 2019 seperti yang selama ini banyak sekali beredar,” tegasnya. (Web Warouw)
