Minggu, 19 Oktober 2025

Presiden Jokowi Tiba Di Palu, Langsung Datangi Korban Gempa

Presiden RI Joko Widodo didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono meninjau korban gempa di Palu, Sulawesi Tengah, (30/9). (Ist)

PALU- Presiden Jokowi tiba di Bandara Sis Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (30/9) pukul 13.14 WITA. Jokowi mengenakan jaket loreng hijau-hitam TNI.

Setibanya di lokasi, Jokowi berbincang dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Menko Polhukam Wiranto. Jokowi menanyakan situasi di Palu akibat gempa.

Jokowi dan rombongan langsung menuju beberapa lokasi terdampak gempa seperti Pantai Talise, Perumahan Balaroa, dan Rumah Sakit Wira Buana. Jokowi rencananya akan balik ke Jakarta malam ini.

“Presiden memberikan arahan terkait prioritas yang harus dilakukan, serta keputusan yang diperlukan terkait dengan dampak bencana di lapangan. Fokus utama saat ini adalah evakuasi korban dan juga pengiriman bantuan,” ucap Mensesneg Pratikno kepada pers.

Sebelumnya, dua hari pascabencana, Minggu (30/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan bertolak ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah, untuk meninjau langsung daerah terdampak gempa dan tsunami.

Seperti diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 7,4 skala richter (SR) yang juga menyebabkan tsunami mengguncang wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9).

Saat mendengar gempa dan tsunami terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah, Presiden memerintahkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Panglima TNI, Kapolri dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk melaksanakan operasi tanggap darurat.

Untuk itu, Menko Polhukam, Panglima TNI, Menteri Dalam Negeri, Menteri Perhubungan, Menteri Komunikasi dan Informatika, Menteri Sosial, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Kepala BNPB, Wakapolri telah tiba di Palu, Sabtu, 29 September 2018.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno kepada Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden pada Sabtu malam (29/9) menjelaskan bahwa Presiden memutuskan meninjau langsung ke Provinsi Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu untuk mengetahui kondisi pascabencana saat ini.

Selain itu, sulitnya melakukan koordinasi dalam menangani dampak gempa dan tsunami akibat terputusnya jalur komunikasi menjadi faktor lain yang membuat Kepala Negara bersegera meninjau langsung ke daerah terdampak gempa dan tsunami.

Dalam kunjungan ke Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah ini, Presiden dan rombongan menggunakan Pesawat Boeing 737-400 TNI AU melalui Pangkalan TNI AU Adi Soemarmo, Surakarta. Rombongan Presiden lepas landas pada pukul 10.07 WIB.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan penggunaan Boeing 737-400 TNI AU dalam kunjungan kali ini dikarenakan kondisi landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu.

“Landasan pacu yang bisa digunakan hanya sepanjang 2.000 meter dari 2.400 meter landasan pacu yang ada dan kemarin saya bersama rombongan menggunakan jenis pesawat Boeing 737-400,” ucap Hadi.

Dalam penerbangan ke Palu ini Presiden didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda Trisno Hendradi, dan Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, sebelumnya gempa bermagnitudo 7,4 mengguncang Palu pada Jumat (28/9) sore. Gempa memicu gelombang tsunami hingga 5 meter. Kemudian, gempa di Sigi terjadi Sabtu (29/9). Hingga Minggu (30/9) pagi korban yang tercatat di Palu berdasarkan data dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terdiri dari 405 korban tewas dan 540 orang mengalami luka-luka. Sementara itu data dari BNPB, korban jiwa berjumlah 384 jiwa. (Lia Somba)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru