Nampaknya Amerika Serikat serius ingin menciptakan perang Baru terhadap Iran. Kebohongan dan finah mulai ditebar. Sebuah kapal tanker Jepang ditembak di selat Hormuz. Abraham levy, pemerhati sosial politik Timur Tengah berdomisli di Jarusalem, Israel menyorotinya peristiwa tersebut untuk pembaca Bergelora.com (Redaksi)
Oleh: Abraham Levy
SEBUAH tanker minyak milik Jepang diserang di Selat Hormuz. Pompeo langsung menuduh Iran yang melakukan karena menurutnya tidak ada fihak lain lagi yang mungkin melakukan itu. Iran menolak tuduhan itu.
Apakah alasan ini untuk Amerika mulai memobilisasi Pasukan menyerang Iran?
Amerika langsung menuduh Iran sebagai penyerang tanker. Menurut CNN, kemungkinan hal yang terjadi lebih rumit dari sekedar tuduhan Pompeo tersebut.

Apakah ada pihak yang sengaja ingin perang? Kebetulan bertahun-tahun perang besar tidak terjadi di Timteng. Senjata sudah karatan.
Kalau tuduhan Pompeo benar, anehnya tanker Jepang diserang waktu sewaktu PM Jepang bertemu dengan pimpinan Iran. Kami sangat tidak suka dengan para mullah itu. Tapi kami benar-benar yakin Iran tidak akan melakukan tindakan bodoh semacam itu saat tamu negara sedang berkunjung.
Amerika menuduh cepat tanpa bukti! Sepertinya tidak sabaran mau menyerang Iran dengan segera.

Pihak militer Amerika merilis video yang diklaim sebagai bukti Laskar Revolusi Iran sedang mencopot ranjau magnet dari kapal tanker. Iran menyangkal bukti pihak Amerika tersebut.
Tapi kemudian pihak pemilik kapal dari Jepang mengeluarkan bantahan berdasarkan keterangan kru Kapal Tanker tersebut.
Pihak pemilik kapal tanker yang meledak itu mengatakan bahwa crew kapal melihat objek terbang sebelum kapal tertembak, artinya kapal tertembak peluru. Juga dikatakan klaim ranjau oleh pihak Amerik itu tidak benar.
Lalu bukti video Amerika itu dari mana? Ya hoax, Yang diciptakan oleh Inteligen Amrika untuk alat pembenar Menyerang Iran!
Kelihatannya pihak militer Amerika yang dengan cepat merilis video bukti bahwa pasukan Iran memasang ranjau, mendapat masalah kredibilitas besar.
Jika fakta dari crew dan pemilik kapal benar, berarti militer Amerika bohong. Kenapa pula harus bohong?
Karena Jepang itu sekutu Amerika. Moga-moga Amerika tidak menggunakan tekanan politik pada Jepang untuk merubah narasi dari crew kapal yang tertembak. Menarik untuk diinvestigasi, siapa sebenarnya yang menembak kapal Jepang tersebut.
Jika crew kapal yang tertembak tidak mau merubah kesaksian mereka bahwa kapal tertembak peluru, maka menarik ditunggu komentar militer Amerika, lalu itu video yang disajikan sebagai bukti itu dibikin dimana?
Militer Amerika akan mendapat malu besar karena kejadian ini jika mereka berbohong.
Untuk rekan-rekan yang tersinggung dengan press release dari pemilik kapal Jepang yang menyanggah klaim militer Amerika perlu diingat,–waktu Bush menyerang Irak dan Saddam Hussein dengan alasan punya bukti Iraq memiliki senjata pemusnah massal. Ternyata terbukti Amerika bohong belaka!
Ini bukan pertama kalinya Amerika menciptakan kebohongan bohong!
Mana yang benar, Iran yang meranjau kapal-kapal tersebut, atau pihak lain? Sampai saat ini tidak ada yang tahu. Bukti-bukti dari militer Amerika dibantah oleh pemilik kapal. Jika ada yang marah dengan pemilik kapal dan bilang klarifikasi pemilik kapal ngaco, harus ada faktanya..!
Eropa tidak percaya pada Amerika maupun Iran, dan mengambil sikap berhati-hati.
Dunia semakin multipolar, tidak lagi percaya pada satu pihak hanya gara-gara karena pihak tersebut adalah “kawan”. Ini jelas hal yang baik!
Sudah lebih dari 24 jam sejak pemilik kapal Jepang yang tertembak mengklarifikasi bahwa tidak mungkin ledakan itu berasal dari ranjau, yang menyanggah klaim bukti video militer Amerika.
Pihak Amrik belum ada jawaban apa-apa, selain terus bilang bahwa Iran yang ngeranjau.
https://slate.com/news-and-politics/2019/06/trump-iran-gulf-oman.amp?__twitter_impression=true
Ada fakta yang menarik sekali dari “bukti” militer Amerika yang mengklaim meledaknya kapal Jepang.
Tetapi waktu kami cari foto tanker itu di situs data marinetraffic ternyata beda sekali kapalnya! Jadi apa sih yang disodorkan oleh pihak Amerika? Sangat kacau! Dan akan kami lampirkan foto-foto tekait!
Foto gambar tanker itu kemudian muncul lagi dalam konferensi pers perusahaan pemilik kapal Jepang. Ternyata sama dengan memang yang ada di situs data kapal marinetraffic.