JAKARTA — Polisi menangkap tiga dari enam remaja yang menjadi pelaku begal bermodus aplikasi kencan. Komplotan ini kerap beraksi di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, AKP Sampson Sosa Hutapea, mengatakan ketiga pelaku yang ditangkap masih berstatus pelajar.
“Tiga orang sudah kami amankan, dan semuanya masih anak-anak. Tiga lainnya masih masuk daftar pencarian orang (DPO),” ujar Sampson kepada wartawan, dikutip Bergelora.com di Jakarta, Rabu (24/6/2025).
Penangkapan dilakukan di rumah masing-masing pelaku di wilayah Jakarta Utara pada Senin malam. Mereka merupakan bagian dari kelompok berjumlah enam orang.
Menurut Sampson, komplotan tersebut mencari korban melalui aplikasi kencan. Mereka membuat akun palsu dengan identitas seolah-olah perempuan untuk memancing korban agar mau bertemu. Setelah korban bersedia dan tiba di lokasi yang telah disepakati, para pelaku langsung menganiaya korban dan merampas barang-barangnya.
“Modusnya menggunakan media sosial kencan. Mereka membuat akun palsu seolah-olah perempuan, lalu janjian ketemu. Saat korban datang, langsung dibegal oleh enam orang,” jelas Sampson.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Polisi mencatat, komplotan ini telah melakukan aksi serupa sebanyak lima kali.
“Total pelaku ada enam. Kami baru berhasil mengamankan tiga orang, sementara tiga lainnya masih DPO,” tambahnya.
Saat ini, polisi masih memburu tiga pelaku lain yang belum tertangkap serta menyelidiki kemungkinan adanya korban lain dari aksi pembegalan bermodus kencan ini. (Web Warouw)
