JAKARTA – Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan kabar terkini soal kasus ibu hamil, Kurnaesih (39), yang meninggal diduga ditolak rumah sakit di Subang. Ia mengatakan telah menegur pihak RSUD Ciereng Subang dan surat teguran resmi akan dikirim.
“Saya ingin update juga, kasus RS Subang sudah kita audit, sudah kita periksa, sudah dengan asosiasi rumah sakit juga dengan ahlinya. Dan harusnya sebentar lagi dikeluarkan surat teguran resmi ke mereka,” jelas Menkes dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, di Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/3/2023).
Pada kasus tersebut, pihak keluarga menyebut bahwa pasien ditolak karena alasan ruangan penuh dan tidak membawa surat rujukan dari puskesmas. Menurut Menkes, hal seperti ini harus didisiplinkan.
“Ada prosedur-prosedur yang seharusnya tidak dilakukan seperti itu. Dan kita minta ke teman-teman Ditjen Yankes (Pelayanan Kesehatan), itu kita harus biasakan disiplin,” tuturnya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Menkes mengatakan tindakan ini harus dilakukan agar tidak ada kejadian serupa terulang lagi. Ia menegaskan jika lebih banyak prosedur yang dilanggar, akreditasi rumah sakit tersebut bisa diturunkan.
“Bukan maksudnya galak, tapi orang Indonesia kalau nggak didisiplinkan begitu, kalau terlalu banyak excuse nanti nggak bagus juga layanan ke masyarakat. Kalau didisiplinkan orang Indonesia juga bisa,” kata Menkes.
“Kita punya prosedur yang jelas, kalau banyak yang melanggar kita turunkan akreditasinya,” pungkasnya. (Calvin G. Eben-Haezer)
