Selasa, 1 Juli 2025

Semoga Pemain Indonesia Tak Menonton Punggawa Argentina di Lapangan

JAKARTA- Timnas Indonesia bakal menjajal juara dunia Piala Dunia 2022 di Qatar, Argentina dalam laga yang dikategorikan sebagai MatchDay, Senin Malam (19/6), di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta.

Pertandingan kedua tim ini tentu dipastikan beda level, baik dari kualitas secara tim, kualitas individu pemain dan pengalaman alias jam terbang para pemain kedua tim yang bertarung. Para pemain timnas Argentina ini hampir semua merumput di liga di benua Eropah yang memiliki jadwal kompetisi yang ketat dan ketat pula dalam persaingan antar pemain

Sementara timnas Indonesia meskipun dihuni pemain-pemain naturalisasi dari Eropah dan beberapa pemain yang merumput di Jepang dan Korea serta Malaysia dan ada juga di liga Inggeris, dari segi kualitas secara tim dan individu kalah jauh dari Julian Alvarez dkk.

Bagi timnas Indonesia hanya semangat dan motivasi untuk sedikit mengimbangi permainan tim yang dijuluki La Albiceleste itu.

Semoga saja para pemain Indonesia, tidak menjadi penonton di dalam pertandingan berlangsung selama 2 x 45 menit itu menyaksikan kepiawaian tim yang dikapteni Emiliano Martinez yang juga kiper terbaik dunia.

Ricky Kambuaya dkkjangan sampai terkesima, Tapi harus fokus saja dalam menerapkan strategi yang diberikan pelatih Shin Tae yong.

Hasil akhir seri saja sudah alhamdulillah sebagai pelipur lara atas ketidakhadiran Lionel Messi, Idola dan Iqon serta pemain terbaik seantero dunia.

Seperti diketahui, tiga pilar tim Argentina, Lionel Messi, Angel Di Maria, Nicolas Otamendi, usai bertanding melawan timnas China oleh Pelatih Lionel Scaloni diisinkan untuk tidak ikut serta dalam tur ke Indonesia. Ketiganya diberi keleluasaan berlibur bersama keluarganya.

Meskipun tanpa kehadiran ketiga pemain itu, Argentina memiliki tetap saja mengantongi sebagai tim reputasi juara dunia,dan tentu akan tampil maksimal. Konon sang Pelatih, Lionel Scaloni akan merotasi pemainnya dengan menurunkan pemain-pemain muda menghadapi Rizki Ridho dkk.

Pemain-pemain muda ini juga tak kalah kualitas individu dan pengalaman bertanding karena rata-rata dari mereka sudah merumput di liga , Inggeris, Spanyol, Italia, Jerman dan Belanda.

Ketika dalam matchday menghadapi Palestina beberapa hari lalu di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, pasukan Shin Tae Yong sedikit kewalahan juga menghadapi Palestina, pemain2 Palestina sedikit dominan menguasai pertandingan berakhir seri 0-0.

Kecewa

Ketidakhadiran Sang Bintang dunia Lionel Messi, di Stadion Gelora Bung Karno, Senin malam, menimbulkan rasa kecewa Ketua Umum PSSI, Erick Tohir yang dari jauh hari sebelumnya sudah merilis bahwa Argentina dengan Bintangnya,Lionel Messi akan merumput di Stadion GBK. Penggemar La Pulga julukan buat Messi bakal menyaksikan langsung Idola berlaga di Jakarta.

“Jadi kita bukan kaleng+kaleng dapat mendatangkan Argentina dan Bintangnya Lionel Messi ke Indonesia,” ujar Erick Tohir kepada wartawan beberapa waktu lalu usai adanya kepastian dari AFA, PSSInya Argentina soal kedatangan tim tamu

Namun omongan Ketum itu tidak menjadi kenyataan, Messi dari China kembali ke rumah di Barcelona untuk memboyong keluarganya berlibur sebelum sang bibtang menekan kontrak dengan salah satu klub sepakbola di Amerika Serikat.

Ketum boleh kecewa, tapi lebih kecewa begitu mendalam dialami para penggemar Sang Bintang Messi. Mereka ingin menyaksikan La Pulga memamerkan kepiawainnya di lapangan, bahkan ada penggemar yang sudah datang dari luar jawa dan rela membeli tiket dengan harga selangit.

Para penggemar itu terhipnotis ingin menyaksikan Messi yang begitu gencar disebut sebut dalam pemberitaan media mainstream dan medsos. Namun pada kenyataannya hanya isapan jempol belaka. Argentina tanpa Messi bagi penggemar sepakbola tanah air, ibarat masakan tanpa garam.

Ketua Umum PSSI boleh kecewa, akan lebih kecewa lagi penggemar sepakbola tanah air, atas absennya Messi. Ini masalah kepercayaan. Bahkan ada penggemar fanatik Messi bertanya, mengapa Messi ketika menghadapi China bisa main 2 x 45 menit bahkan mencetak gol pula ketika pertandingan baru berlangsung 2 menit? Kok giliran bermain di Indonesia, pelatih Lionel Scaloni mengijinkan La Pulga kembali ke rumahnya di Barcelona bersama dua bintang lainnya, Angel Di Maria dan Otamendi?

Hanya Ketua Umum PSSI yang bisa menjawabnya. Yang pasti PSSI meraup cuan atau untung yang tidak sedikit dari laga melawan Argentina ini. Pasalnya begitu gencarn pemberitaan kedatangan Messi ke Indonesia ,maka tiket yang harga termurah 600 ribu rupiah pun ludes terjual. (Eddy Lahengko)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru