Sabtu, 5 Juli 2025

SIKAAAAT…! Peringatan Putin ke Militer Ukraina: Jangan Biarkan Neo-Nazi Jadikan Anak hingga Wanita sebagai Perisai Manusia!

JAKARTA- Presiden Rusia, Vladimir Putin, mengimbau agar pasukan militer Ukraina bertindak sendiri dalam merebut kembali kekuasaan di negara mereka.
Vladimir Putin meminta agar personel militer Ukraina tak membiarkan neo-Nazi dan nasionalis radikal Ukraina menjadikan anak-anak, istri, hingga orang tua sebagai perisai manusia.
Video Presiden Rusia, Vladimir Putin tersebar di Tiktok:
“Saya sekali lagi mengimbau personel militer angkatan bersenjata Ukraina: jangan biarkan neo-Nazi dan (nasionalis radikal Ukraina) menggunakan anak-anak, istri, dan orang tua Anda sebagai perisai manusia,” ujar Vladimir Putin, dikutip dari Reuters.
Pernyataan ini ia sampaikan pada saat pertemuan dengan Dewan Keamanan Rusia sehari setelah Moskow melancarkan invasi ke Ukraina, tepatnya pada Jumat, 25 Februari 2022 waktu setempat.
Lebih lanjut, Putin mengatakan bahwa kesepakatan dengan Rusia mungkin akan lebih mudah tercapai jika militer Ukraina berjuang sendirian dalam merebut kembali kekuasaan di negara mereka.
“Ambil kekusaan ke tangan Anda sendiri, akan lebih mudah bagi kita untuk mencapai kesepakatan,” katanya melanjutkan.
“Lebih mudah untuk berbicara dan bernegosiasi dengan Anda, daripada dengan geng Nazi yang telah merebut Kyiv ini,” ujar Putin menambahkan.
Tak hanya itu, Vladimir Putin pun mengatakan bahwa para prajurit militer Rusia yang kini ada di Ukraina bertindak dengan berani, profesional, serta heroik.
Untuk diketahui, sejak Kamis, 24 Februari 2022, Rusia telah melakukan invasi lewat darat, udara dan laut, ke Ukraina.Pasukan Rusia menyerbu Ibu Kota Ukraina, Kyiv, dari berbagai arah usai Putin memerintahkan penyerbuan tersebut.Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Vladimir Putin mengklaim bahwa tujuannya melakukan invasi ke Ukraina adalah untuk melindungi orang-orang yang di bawah tekanan dan dihadapkan pada genosida.

Menurutnya, ia bertujuan untuk melakukan ‘demiliterisasi’ dan ‘mematahkan Nazi’ di Ukraina.***

Lihat artikel asli

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru