JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti menyampaikan, sebanyak 276.249 siswa terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar).
Data tersebut disampaikannya kepada Presiden Prabowo Subianto dalam sidang kabinet paripurna, di Istana Negara, Jakarta, dilaporkan Bergelora.com, Rabu (17/12/2025).
Selain siswa, sebanyak 25.936 guru juga terdampak banjir dan longsor yang melanda ketiga provinsi tersebut.
“Siswa yang terdampak keseluruhan di tiga provinsi semua jenjang, 276.249. Yang guru yang terdampak, 25.936,” ujar Mu’ti dalam sidang kabinet paripurna, Senin lalu.
Bencana di Aceh, Sumut, dan Sumbar juga mengakibatkan 3.274 sekolah untuk semua tingkatan mengalami kerusakan. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) masih akan melakukan pendataan terkait kategori kerusakan untuk sekolah-sekolah tersebut.
“Yang terdampak 767 PAUD, SD 1.343, SMP 621, SMA 268, SMK 136, PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) ada 23, Sekolah Luar Biasa 30, dan Lembaga Kursus dan Pelatihan 86. Total yang terdampak 3.274,” kata Mu’ti.
Adapun aktivitas belajar mengajar di sejumlah wilayah terdampak bencana di Sumatera mulai berangsur pulih.
Dari 18 kabupaten/kota yang terdampak di Aceh, tiga daerah yakni Pidie, Subulussalam, dan Lhokseumawe, telah melaksanakan pembelajaran secara penuh.
Untuk Sumatera Barat, seluruh 16 kabupaten/kota terdampak telah kembali melaksanakan pembelajaran, kecuali 93 sekolah di Kabupaten Agam yang masih diliburkan hingga 22 Desember 2025.
Adapun di Sumatera Utara, seluruh daerah terdampak banjir telah melaksanakan kegiatan pembelajaran secara penuh, kecuali di Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Langkat, dan Kabupaten Sibolga yang masih menjalankan pembelajaran secara terbatas.
Korban Meninggal Sudah 1.059 Orang, Pengungsi 577.600 Orang

Kepada Bergelora.com dilaporkan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan total korban meninggal akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor mencapai 1.059 orang, per Rabu (17/12/2025).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan, jumlah itu bertambah dengan ditemukannya enam jasad.
“Sehingga rekapitulasi korban meninggal per hari ini berjumlah 1.059. Bertambah enam dari hari kemarin yang berjumlah 1.053 jiwa,” kata Abdul Muhari, dalam konferensi pers secara daring, Rabu.
Ia memerinci, sebanyak dua jiwa ditemukan di Aceh Utara, sementara empat jiwa ditemukan di Tapanuli Tengah.
.”Per hari ini, ditemukan tambahan enam jasad. Di Aceh Utara dua jiwa, dan Tapanuli Tengah empat jiwa,” beber dia.
Sementara itu, untuk jumlah korban hilang kini berkurang menjadi 192 jiwa di tiga provinsi. Sebelumnya, jumlah korban hilang mencapai 200 jiwa. Begitu pula total pengungsi yang berkurang sekitar 28.440 jiwa.
“Untuk jumlah saudara kita yang masih mengungsi, kemarin total 606.040 jiwa. Hari ini berkurang 28.440 jiwa sehingga total berjumlah 577.600 jiwa. Ini masih terus kita mutakhirkan,” ujar Aam. (Enrico/Web)

