Selasa, 2 Desember 2025

SUMBAR 61 ORANG MENINGGAL..! Korban Bencana Sumut: 147 Orang Meninggal, 174 Hilang, dan 28.427 Mengungsi

JAKARTA – Polda Sumatera Utara meng-update korban banjir dan longsor di wilayahnya. Berdasarkan data pada Sabtu (29/11/2025) pukul 09.00, jumlah korban meninggal mencapai 147 orang dan 174 orang masih dalam pencarian.

“Update data terbaru, bencana ini menimbulkan dampak signifikan, tercatat 1.076 korban, 147 meninggal dunia, 32 luka berat, 722 luka ringan, dan 174 masih dalam pencarian, serta ada 28.427 mengungsi,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, dalam keterangan persnya.

Ferry juga mengatakan, sejak Senin (24/11/2025), tercatat ada 488 bencana alam yang melanda 21 kabupaten/kota di Sumut. Banjir Sumatera-Aceh: 174 Meninggal, Terbanyak dari Sumatera Utara!

Jenis bencananya mulai dari tanah longsor, banjir, pohon tumbang, dan angin puting beliung. Baca juga: Komunikasi Terputus, Betty Berharap Bapak dan Mamak Ada di Pengungsian Banjir Sumut

“Wilayah paling terdampak berada di Kabupaten Tapanuli Tengah, yang mencatat 56 kejadian bencana dengan 691 korban, termasuk 47 meninggal dunia dan 51 masih dalam pencarian,” ujarnya.

Lalu, di Kota Sibolga, tercatat 33 orang tewas dan 56 orang dinyatakan hilang. “Sementara itu, Taput, Tapsel, dan Madina juga mengalami peningkatan jumlah longsor dan banjir yang memaksa ribuan warga mengungsi,” ujar Ferry.

Ferry mengatakan, dalam penanganan bencana ini, Polda Sumut mengerahkan 3.553 personel. Polisi di lapangan lalu terus melakukan evakuasi korban, SAR, pembukaan akses jalan, distribusi logistik, pendirian dapur lapangan, hingga pelayanan kesehatan bagi warga terdampak.

Foto udara longsor menimpa jalan di wilayah Mega Mendung, Lembah Anai, Tanah Datar, Sumatera Barat, Sabtu (29/11/2025). Akses utama jalan nasional Padang-Bukittinggi itu putus total akibat banjir bandang dan longsor pada Kamis (27/11) sehingga pengguna jalan harus memutar jauh melalui Kabupaten Solok. (Ist)

Sumbar: 61 Orang Meninggal Dunia

Sementara itu dilaporkan, hngga Sabtu (29/11/2025) pagi, tercatat korban banjir dan longsor di Sumatera Barat mencapai 61 orang meninggal dunia. Korban terbanyak berasal dari Agam, yaitu 47 orang akibat diterjang banjir bandang.

Lalu, di Padang terdapat 5 korban akibat terseret banjir. Kemudian, di Padang Panjang sebanyak 7 orang akibat dihantam banjir bandang.

Satu korban lainnya berasal dari Pasaman Barat yang tertimbun longsor serta satu lainnya dari Kota Solok.

“Update hingga pagi ini tercatat 61 orang korban meninggal dunia dan masih ada dalam pencarian,” kata Juru Bicara BPBD Sumbar, Ilham Wahab, kepada wartawan, Sabtu (29/11/2025) di posko BPBD Sumbar.

.”Kedua daerah itu dilanda banjir bandang dan masih ada dilaporkan orang hilang sehingga dilakukan pencarian,” kata Ilham.

Ilham menyebutkan kondisi cuaca saat ini sudah mulai membaik dibandingkan dini hari tadi atau hari sebelumnya.

“Hujan sudah reda di Sumbar. Kami berharap bencana tidak berlanjut,” kata Ilham. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru