Selasa, 1 Juli 2025

TEPAAAT…! BJ Habibie: Rakyat Sudah Menentukan Supaya Karya Presiden Jokowi Berkelanjutan

Presiden Jokowi menyambut kedatangan Presiden ke-3 RI, Prof. Dr. BJ. Habibie, yang menemuinya di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/5) siang. (Ist)

JAKARTA- Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Ing. Baharuddin Jusuf (BJ) Habibie menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah meraih suara terbanyak dalam Pemilihan Presiden (Pilpres), 17 April 2019 lalu.

“Saya datang kemari, pertama ingin mengucapkan selamat kepada Presiden, bahwa rakyat telah menentukan agar supaya karya-karya yang beliau telah laksanakan bisa diberkelanjutan dan diamankan untuk generasi penerus. Beliau adalah ujung tombak generasi penerus,” kata Habibie dalam konperensi pers bersama Presiden Jokowi usai pertemuan keduanya, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (25/5) siang.

Menurut Habibie, dirinya dan Presiden Jokowi sepakat bahwa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan stabilitas, dan proses pemerataan, dan masa depan bangsa ini tidak ada tawar menawar.  “Itu kartu mati,” ujarnya.

Ditegaskan Habibie, siapapun yang nantinya akan memimpin dan sedang memimpin, maka ia tidak saja memimpin orang-orang yang memilihnya melainkan seluruh bangsa Indonesia. “Siapa saja yang nanti akan memimpin dan sedang memimpin, dia tidak memimpin yang memilihnya. Dia memimpin seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.

Presiden ke-3 RI juga mengingatkan, bahwa kita tidak boleh memberikan kesempatan bagi pihak manapun untuk melakukan perpecahan bangsa.

“Kita tidak dibenarkan, tiap lima tahun, kita ada pemilihan presiden. Apa tidak mengambil risiko menghambat pembangunan? Mengambil risiko bahwa kita bisa diadu domba, pecah, dan sebagainya, enggak ada itu. ‘Oke’,” kata Habibie seraya menambahka jika keadaan sekarang disamakan dengan keadaan tahun 1998, it’s not true.

Belum Ketemu

Kepada Bergelora.com dilaporkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, hingga saat ini belum ada rencana pertemuan dirinya dengan Calon Presiden 02, Prabowo Subianto. Presiden mengaku tidak tahu kapan waktunya ia akan bertemu kompetitornya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 dan 2019 itu.

“Enggak tahu. Yang jelas, setelah coblosan saya sudah menyampaikan kita berkeinginan, berinisiatif untuk bertemu, tapi sampai sekarang belum ketemu,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai bertemu Presiden ke-3 Republik Indonesia (RI), Prof. Dr. Ing. BJ. Habibie, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (24/5) siang.

Presiden Jokowi menegaskan, tidak ada hambatan dirinya untuk bisa bertemu dengan Calon Presiden 02 itu. Bahkan menurutnya, jika bisa bertemu dengan Prabowo Subianto akan dilihat baik oleh masyarakat, oleh rakyat, dan mendinginkan suasana, bahwa di elite-elite politik juga rukun-rukun saja, enggak ada masalah.

“Saya kira paling penting itu. Kalau elitenya rukun, baik-baik saja, di bawah juga akan dingin, akan sejuk,” ujar Presiden Jokowi.

Saat disampaikan, bahwa Prabowo Subianto sudah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Presiden Jokowi mengakui. Menurut Presiden pertemuan tersebut atas inisiatif Wakil Presiden Jusuf Kalla dan dirinya.

Saat ditanya mengenai hasil pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengaku belum menerima laporan dari Wakil Presiden Jusuf Kalla.

“Harusnya tadi pagi bertemu dengan Pak Wapres, tapi karena beliau ada urusan, saya juga ada (urusan). Kalau sudah ketemu nanti saya sampaikan,” kata Presiden Jokowi.

Presiden menjelaskan, proses-proses politik kan terus dilakukannya agar suasana menjadi dingin semuanya setelah 7-8 bulan kita kampanye panas, kemudian coblosan. “Nah ini ada proses pendinginan, sehingga saya bertemu Pak zulkifli dari PAN, bertemu Mas AHY dari Demokrat. Proses-proses seperti itu yang ingin kita lakukan,” ujarnya.

Sedangkan mengenai pertemuannya dengan Presiden ke-3 RI, Prof. Dr. BJ. Habibie, menurut Presiden Jokowi membahas masalah bangsa.

“Urusan persatuan itu sudah tidak ada tawar menawar lagi. Saya kira saya sepakat. Dan juga sudah saya sampaikan berkali-kali bahwa saya terbuka untuk siapapun, bersama-sama bekerja sama untuk memajukan negara ini, untuk membangun negara ini. Siapapun,” tegas Presiden Jokowi.

Saat bertemu Presiden ke-3 RI, Prof. Dr. BJ. Habibie, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Pertemuan berlangsung secara tertutup selama sekitar satu jam. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru