Minggu, 14 Desember 2025

Tepat! Panglima TNI : Pemimpin Jangan Jadi Beban, Tapi Jadi Solusi

BANDUNG- Pemimpin harus mampu melatih prajuritnya secara profesional dengan tetap memperhatikan  standar keselamatan disertai metode latihan lapangan yang kreatif, inovatif dan sesuai tahapan yang benar.

Hal tersebut dikatakan  Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat memberikan pengarahan kepada 1.282 peserta Rapat Pembinaan Teknis Kecabangan (Rabiniscab) TNI Angkatan Darat Tahun 2017 di Lapangan Yudha Wastu Pramuka, Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif), Bandung, Jawa barat, Rabu (15/3).

“Kehadiran pemimpin hendaknya sebagai solusi bukan menjadi beban, pemimpin harus peka dan peduli terhadap anak buahnya sehingga mengetahui permasalahan yang dihadapi anggotanya dan mampu mencarikan jalan keluarnya,” tegas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.

Panglima TNI menyatakan bahwa, seorang pemimpin selalu mendampingi anak buahnya dalam setiap  kegiatan, sehingga dituntut harus memiliki kemampuan ketrampilan sebagai seorang pemimpin.

“Bagaimana kita mau latihan berenang bersama prajurit, kalau kita tidak bisa berenang, pemimpin harus bisa berdiri di depan, di belakang dan di tengah-tengah anggota pada semua kegiatan”, tegasnya.

Lebih lanjut Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyampaikan bahwa, pemimpin harus mampu menyiapkan prajuritnya melaksanakan tugas diplomasi militer untuk menjadi prajurit yang profesional dan hebat, yang akan tergabung dalam Kontingen Garuda pada misi PBB. 

“Seleksi prajurit untuk pasukan Kontingen Garuda dilakukan berdasarkan p enilaian yang obyektif agar diperoleh prajurit yang terbaik, sehingga satuan  yang bertugas tersebut dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di mata dunia,” ujarnya.

Panglima TNI menyampaikan bahwa, seorang pemimpin harus berani menegakkan aturan tanpa diskriminasi serta dapat menunjukkan  kesamaan antara perkataan dan perbuatan.

”Seorang pemimpin harus adil dalam menegakkan aturan serta bisa menjadi contoh tauladan bagi anak buahnya,” katanya.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam pengarahannya menginstruksikan kepada para peserta Rabiniscab agar selalu memiliki niat dan komitmen yang dilandasi rasa tulus dan ikhlas dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.  

“Lakasanakan semua tugas dengan sebaik-baiknya, walaupun hasilnya belum menjadi yang terbaik tetapi selesaikan dengan kemampuan yang maksimal,” tegasnya.

Diakhir pengarahannya Panglima TNI menyampaikan salam kepada seluruh prajurit  dan PNS TNI dimanapun bertugas dan berada karena Pamglima TNI sangat bangga terhadap mereka, untuk itu pimpinlah mereka dengan hati nurani dan pikiran serta dedikasi yang tinggi, agar mereka dapat  melaksanakan tugas pokok TNI dengan baik.

”Saya menginginkan setiap prajurit dan PNS TNI memiliki moril yang tinggi, agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, sebagai wujud pengabdian kepada bangsa dan negara,” pungkasnya.

Peserta Rabiniscab TNI AD diikuti 1.282 orang terdiri  dari para Danrem, Dandim, Komandan Batalyon dan Komandan Operasional Bin /Ops satuan kerja di Jajaran TNI Angkatan Darat.

Kepada Bergelora.com Turut hadir pada acara Rabiniscab TNI AD tersebut antara lain, Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Dankodiklatad Letjen TNI Agus Kriswanto, para Asisten Panglima TNI, Kapuspen TNI, Danpom TNI dan Danpussenif TNI AD.  (Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru