Sabtu, 12 Juli 2025

Teroris Menyerang Melbourne, 2 Tewas

Petugas keamanan sedang berjaga di Melbourne, Australia pasca teror Senin (5/6) (Ist)

MELBOURNE- Melbourne Australia giliran disrang terorisme, setelah sebelumnya terjadi di London, Inggris. Bom dikabarkan meledak di Melbourne terjadi Senin (5/6) malam waktu setempat. Pelaku sempat menyandera beberapa orang sebelum meledakkan bom. Polisi dan ambulan segera meluncur ke lokasi dan masih dalam penanganan.

Pelaku sandera mengaku ISIS dan Al Qaeda sempat menelepon salah satu stasiun TV Channel Seven. Reporter TV tersebut menerima telepon dan mendengar seorang wanita berteriak-teriak minta tolong karena disandera.

Polisi di Melbourne, Australia, pada awalnya menanggapi laporan ledakan di kompleks apartemen langsung menangani kasus penyanderaan itu. Akibat insiden berdarah itu berita terakhir menyebutkan dua pria tewas, tiga polisi terluka akibat tembakan, serta wanita disandera dalam drama pengepungan yang menegangkan di Brighton, wilayah pantai Melbourne, Australia, Senin (5/6) malam waktu setempat selamat.

Polisi terpaksa menembak mati pria bersenjata dalam adu tembak , sementara dua petugas dilarikan ke rumah sakit dengan luka tembakan dan satu petugas lainnya dirawat di tempat.

Identitas pria bersenjata itu belum diumumkan, namun disebutkan ada saksi mata yang mendengar pria itu berteriak “Ini untuk IS (Islamic State), ini untuk al-Qaeda.”

Polisi masih menyelidiki apakah insiden ini terkait terorisme, dan para petugas anti-teror Australia tampak di lokasi.

Tersangka ditembak polisi setelah seorang wanita disandera di Buckingham Serviced Apartments di Bay Street.

Tim penjinak bom memeriksa paket mencurigakan yang ditemukan di sekitar apartemen dan diduga masih banyak orang yang terjebak di dalam gedung.

Sebelumnya, pria bersenjata itu telah menembak mati seorang pria lain yang diduga pegawai apartemen.

Puluhan penghuni yang baru pulang kerja diminta untuk kembali Selasa pagi karena polisi masih akan menyelidiki tempat kejadian peristiwa (TKP) semalaman.

Polisi menemukan jenazah korban serangan itu di lobi, sementara tersangka bersembunyi di salah satu apartemen bersama seorang wanita.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, bunyi tembakan terdengar berulang kali sekitar pukul 18.00 waktu setempat, dan beberapa menit kemudian polisi mengevakuasi satu jenazah dari apartemen (Nathasa Golan) 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru