Kamis, 31 Juli 2025

TIONGKOK MENGEJUTKAN DUNIA 2025..! China Luncurkan Internet 10G Pertama di Dunia, Segini Kecepatannya

JAKARTA – Di Indonesia, adopsi jaringan 5G belum tersedia merata hingga ke pelosok-pelosok negeri. Tapi di China, bukan lagi 5G atau 6G, tapi mereka sudah memperkenalkan internet 10G pertama di dunia.

China dilaporkan telah meluncurkan jaringan internet broadband 10G di kota Xiong’an, provinsi Heibei, Sunan. Ini merupakan pencapaian besar dalam infrastruktur internet global.

Adapun jaringan broadband 10G tersebut merupakan hasil kolaborasi Huawei dan Unicom. Keduanya adalah penyedia layanan telekomunikasi yang dibekingi pemerintah.

Menurut laporan The Economic Times, jaringan internet broadband 10G mampu menghasilkan kecepatan download hingga 9.834 Mbps dan upload hingga 1.008 Mbps dengan latensi 3ms.

Dikutip dari 91mobiles, Sabtu (31/5/2025), kecepatan tersebut bisa menempatkan China di depan negara-negara lain seperti Uni Emirat Arab dan Singapura, yang dikenal sebagai negara yang mengakomodir internet komersil tercepat di dunia.

Sebagai perbandingan, menurut laporan Statista, Uni Emirat Arab menawarkan kecepatan fixed broadband rata-rata ‘hanya’ sampai 313,5 Mbps. Sementara di Singapura mentok di 345,3 Mbps.

Menurut laporan, jaringan broadband 10G menggunakan teknologi 50G Passive Optical Network (PON). Teknologi itu adalah inovasi lebih lanjut dari Fibre to the X (FTTx).

Dalam skenario terbaik, teknologi 50G PON mampu menghantarkan kecepatan internet 50Gbps untuk download dan upload. Teknologi tersebut dikatakan mampu mengakomodir internet cepat tanpa pembaruan infrastruktur.

Menurut laporan, pengguna internet mampu men-download film 4K dengan ukuran 20GB dalam waktu kurang dari 20 detik. Untuk jaringan saat ini secepat 1 Gbps, butuh waktu 7-10 menit untuk download film 4K.

Untuk skenario lainnya, jaringan broadband 10G bisa digunakan dalam menjalankan komputasi cloud, realitas virtual (VR), dan realitas tertambah (AR), dengan lebih baik. Teknologi ini juga bisa memfasilitasi penggunaan inovasi canggih lintas sektor, misalnya layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine), pendidikan, dan agrikultur.

2025 Tiongkok Mengejutkan Dunia

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya Wakil Ketua National People’s Congress (NPC) dan profesor di Fakultas Manajemen dan Ekonomi Universitas Tianjin, RRC, Zhang Shuibo menyebutkan, memasuki tahun 2025, sektor sains dan teknologi Tiongkok telah menunjukkan momentum kuat dari perkembangan pesat, yang ditunjukkan oleh terobosan DeepSeek di bidang model bahasa besar kecerdasan buatan (AI), kecerdasan yang berkembang yang ditunjukkan oleh robot humanoid UniTree Robotics, dan sensasi global yang dipicu oleh pesawat tempur generasi keenam Tiongkok.

https://www.globaltimes.cn/page/202503/1329701.shtml

Kepada Global Times maret 2025 lalu, ia menyebutkan, prestasi ini hanyalah permulaan, dan lebih banyak terobosan ilmiah dan teknologi akan muncul. Tiongkok memiliki keunggulan kuat dalam penelitian dan pengembangan (R&D), yang didukung oleh cadangan bakat dan dukungan kebijakannya, di antara faktor-faktor yang menguntungkan lainnya.

Menurut survei global yang dilakukan oleh KeSkt CNC pada tahun 2021, responden dari banyak negara termasuk AS, anggota UE, dan Inggris, semuanya setuju bahwa Tiongkok akan jauh di depan AS dan UE dalam inovasi teknologi dalam 50 tahun ke depan.

Sekarang, Tiongkok telah membuat prestasi luar biasa dalam inovasi, dan kesenjangan dengan para pemain terkemuka dunia terus menyempit, dengan Tiongkok telah memegang posisi terdepan di beberapa bidang.

Secara khusus, pencapaian tersebut dapat diwujudkan dalam aspek-aspek berikut. Pertama, dalam hal AI, teknologi model besar akan mencapai terobosan yang lebih besar, karena kinerja model di perusahaan-perusahaan terkemuka Tiongkok akan terus meningkat dan mencapai tingkat yang terdepan secara internasional, dan karena pelatihan model besar akan beralih dari mencari perluasan skala menjadi memprioritaskan efisiensi.

Daya Komputasi Tiongkok

Zhang Shuibo menyebutkan pada tahun 2025, daya komputasi Tiongkok akan tumbuh pesat. Menurut laporan IDC, skala daya komputasi cerdas Tiongkok diharapkan mencapai 1.037,3 EFLOPS (exa floating-point operations per second) tahun ini, meningkat 43 persen dibandingkan tahun 2024.

AI diharapkan mampu memberdayakan rentetan sektor mulai dari diagnosis medis hingga mengemudi otomatis, dan AI generatif akan secara luas dimasukkan dalam pemasaran, pengendalian risiko, manufaktur cerdas, dan banyak lagi.

Kedua, dalam transisi energi baru, teknologi baterai Tiongkok dapat terus menyaksikan peningkatan lebih lanjut – baterai solid-state produksi massal CATL mencapai kepadatan energi 500 watt-jam per kilogram; baterai natrium-ion BYD menekan biaya menjadi 0,3 yuan ($0,04) per watt-jam dan baterai bilah pendek Honeycomb Energy mewujudkan jangkauan lebih dari 600 kilometer setelah 10 menit pengisian cepat. Hal yang sama dapat dikatakan untuk teknologi fotovoltaik. Efisiensi sel surya tandem silikon-perovskit kristal 34,85 persen dari LONGi Green Energy telah menetapkan rekor dunia baru. Basis modul perovskit 10 gigawatt GCL Technology sudah mulai diproduksi, dengan biaya per watt turun di bawah 0,8 yuan.

Tenaga angin selanjutnya dapat bergerak ke laut dalam. Mingyang Smart Energy telah meluncurkan turbin angin lepas pantai berdaya 18 megawatt, yang dilengkapi dengan platform terapung terintegrasi pertama di dunia yang menampilkan tenaga angin/peternakan laut/produksi hidrogen. “Ladang angin pintar” Goldwind Science and Technology yang berbasis pada sistem navigasi BeiDou buatan dalam negeri Tiongkok telah meningkatkan efisiensi pembangkitan daya hingga lebih dari 25 persen.

Ketiga, terkait manufaktur cerdas, akan ada lebih banyak pabrik demonstrasi manufaktur cerdas.

Dilaporkan bahwa tahun ini, Tiongkok akan berupaya membangun lebih dari 500 pabrik demonstrasi manufaktur cerdas yang akan memimpin pengembangan industri dan mempercepat transformasi industri tradisional dari penggerak lama menjadi penggerak baru. Internet seluler berkecepatan tinggi industri akan terus ditingkatkan, dengan platformnya terus dioptimalkan untuk mencapai interkoneksi peralatan dan berbagi data yang lebih luas, yang mendorong transformasi seluruh sektor manufaktur yang cerdas, fleksibel, dan berbasis layanan.

Peningkatan berkelanjutan inovasi ilmiah dan teknologi Tiongkok telah meletakkan dasar yang kokoh bagi perusahaan Tiongkok untuk menyediakan produk yang hemat biaya dan berkualitas tinggi di berbagai bidang manufaktur dan layanan, yang akan membuat perusahaan Tiongkok lebih kompetitif di pasar global. Dalam hal ini, tahun 2025 memang bisa jadi tahun di mana banyak perusahaan teknologi Tiongkok menggemparkan dunia. (Enrico N. Abdielli)

 

 

 

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru