Sabtu, 12 Juli 2025

TOLONG..! Tim UI Peduli: Korban Bencana Di Pantai Barat Donggala Belum Tersentuh Bantuan

Pantai Barat Donggala, Sulawesi Tengah, Pasca gempa dan tsunamii. (Ist)

PALU- Belum semua daerah pelosok yang terdampak bencana alam gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sepuluh hari lalu terjangkau bantuan. Hal ini disampaikan oleh Naufal dari Tim Universitas Indonesia Peduli bagian mapping Donggala dan Distribusi Solar Cell melaporkan kepada netizen dan diterima Bergelora.com, Senin (8/10) di Jakarta.

“Barusan kami dan tim mapping hingga ke pelosok Donggala. Disana kondisi memprihatinkan. Rumah di bibir pantai rata dengan tanah sama seperti di Palu. Bedanya mereka sangat kekurangan bantuan dan di beberapa Desa di Kecamatan Sirenja, Kabopaten Donggala bagian pantai barat bahkan belum tersentuh bantuan sama sekali,” ujarnya.

Ia melaporkan Tim UI Peduli merupakan orang-orang pertama yang tiba di dusun itu, tepatnya Dusun III, Desa Labuana, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. Letak lokasi bisa diakses di gmaps untuk lokasi persisnya di -0.15436, 119.80722.

“Kondisi disana 85 KK, sekitar 300 orang, hanya memiliki cadangan beras 4 karung untuk orang sedusun tersebut. Rumah mereka hancur lebur, tenda hanya menampung setengah dari populasi perempuan mereka. Sisanya tidur tanpa alas dan tanpa atap, di rumput,” katanya.

Untuk menuju kesana akses darat tertutup longsor, hanya bisa diakses via laut. Tim UI Peduli berhasil mengakses via laut untuk mengantar solar cell kesana.

“Di beberapa bagian lain di Sirenja, saya menemukan kasus kelahiran bayi yang tanpa bantuan medis. Sampai kini bayi tersebut tidur dibawah terpal yang rentan bocor,” katanya.

Dalam seruannya ia meminta agar semua yang perduli untuk dapat segera mengalirkan bantuannya ke Dongga Pantai Barat, Kecamatan Sirenja.

“Fokusnya pendistribusian terpal dan tenda, logistik dan medis, dan pendirian Posko UI Peduli di Kecamatan Sirenja,” katanya.

Dapur Umum Nasdem

Sebelumnya, pada hari kesepuluh pasca gempa dan tsunani Palu, Donggala dan Sigi, DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah salurkan bantuan di Kecamatan Kulawi, KIabupaten Sigi dan Kecamatan Balaesang, Kabupaten Donggala. Hal itu disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tengah Aristan di Palu, Senin (8/10).

“Untuk saat ini, bantuan berupa bahan makanan kami fokuskan ke daerah daerah yang terisolir seperti Kulawi di kabupaten Sigi dan Balaesan di kabupaten Donggala,” katanya.

Dua daerah tersebut adalah daerah yang sebelumnya tidak bisa dijangkau melalui kenderaan darat akibat gempa. 

Sementara untuk korban gempa dan tsunami di lembah Palu dan sekitarnya, perhatian partai Nasdem difokuskan pada penanganan kesehatan pengungsi dengan menurunkan tim medis yang dimiliki partai pimpinan Surya Paloh itu di beberapa titik pengungsian.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, hingga hari kesepuluh pasca gempa dan tsunami Palu, Donggala dan Sigi, partai Nasdem sudah menyalurkan lebih dari 45 ribu paket sembako kepada korban yang tinggal di tenda-tenda pengungsian.

Sebelumnya, di hari kedua pasca Gempa dan Tsunami, selain ikut melakukan evakuasi korban meninggal dunia, partai Nasdem telah menyalurkan 50 ton beras kepada korban.

Bukan hanya itu, partai Nasdem juga membuka dapur umum di kantor DPW Partai tersebut dengan melayani sedikitnya 500 warga setiap harinya. (AK/Lia Somba)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru