BANDAR LAMPUNG- Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Lampung, Ridho Ficardo-Bachtiar Basri tidak menghadiri dialog publik bertajuk ‘Mimpi Calon Gubernur’ untuk kemajuan perempuan. Kegiatan yang dilaksanakan lembaga perempuan Damar, di Hotel Emersia, Kota Bandar Lampung, Selasa (13/3) membahas masalah yang kerap dialami oleh kaum perempuan, membuat calon gubernur petahana Rhido Ficardo enggan hadir.
Nonha Sartika, Ketua Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Lampung menjelaskan bahwa kemungkinan ketidak hadiran Ridho atas undangan tersebut karena tidak punya program dan perhatian terhadap persoalan perempuan.
“Kayaknya juga dia gak bisa membahas masalah perempuan. Karena pernah melakukan kekerasan seksual pada perempuan yang bukan istrinya. Dia pasti ngeri diungkap lagi kasus tersebut,” tegasnya secara terpisah saat dihubungi, Selasa (13/3).
Nonha Sartika juga mengingatkan bahwa selama Lampung dibawah pemerintahan Ridho Ficardo, kasus kekerasan seksual, khususnya perkosaan menduduki angka yang paling tinggi. Mengutip data Komnasham, pada 2014 terjadi 237 kasus perkosaan, pada 2013 terjadi 352 kasus perkosaan. Pada 2014 ada 15 kasus incest (hubungan seksual sedarah) dan pada 2013 ada 10 kasus incest.
“Setiap tahun makin tinggi, dan didiamkan oleh pemerintah yang dipimpin Gubenur Ridho,” ujarnya.
Namun menurutnya, masyarakat Lampung semakin cerdas. Untuk mengecek komitmen pasangan calon gubernur dan wakil, maka diadakan dialog untuk membahas berbagai hal strategis dan penting dimasyarakat. Salah satunya adalah persoalan kekerasan dan perlindungan pada kaum perempuan.
“Keberanian dan sikap perempuan Lampung beda dengan ditempat lain. Kami tidak akan membiarkan Lampung dipimpin lagi oleh gubernur yang abai terhadap persoalan-persoalan perempuan. Apalagi yang diduga melakukan kekerasan seksual pada perempuan,” tegasnya.
Padahal dalam agenda dialog yang digagas oleh organisasi Perempuan Damar tertulis penyampaian masalah perempuan, bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi dan politik. Hal paling utama ialah agenda warga mengeluh calon gubernur menjawab.
Yandri Nazir dari tim pemenangan nomor urut satu mengungkapkan ketidakhadiran Ridho Ficardo karena beberapa waktu lalu baru pulang umrah dan Bachtiar Basri sedangan ada urusan lain.
*Kasus Mengendap*
Sebelumnya dilaporkan kepada Bergelora.com, Komisi III DPR-RI pernah menangani kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pejabat daerah yang saat ini mencalonkan diri kembali dalam Pilkada Serentak 2018.
dilaporkan pejabat tersebut tidak datang saat dipanggil oleh Komisi III DPR-RI. Setelah itu kasus mengendap, sampai Pilkada Serentak 2018 seperti yang diberitakan dalam http://lampung.tribunnews.com/2017/04/03/dugaan-pelecehaan-seksual-ridho-ficardo-anti-kimaks-komisi-iii-dpr-hentikan-kasus (Salimah)
