MALINAU – Hingga September kemarin, Bawaslu telah mempunyai catatan bahwa telah terjadi 1.400 pelanggaran. Diantara total tersebut mayoritas dilakukan oleh Apartus Sipil Negara (ASN) yang tidak netral.
Oktober lalu, terdapat hal serupa yang akhirnya menjerat Calon Wali Kota Dumai dengan ASN setempat. Pelaporan dan penindakan tegas sesuai dengan yang ada telah dilakukan. Akhirnya nama Eko Suharjo sebagai Calon Walikota telah ditetapkan sebagai tersangka.
Hal Serupa ternyata Sedang terjadi di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. Terdapat sebuah Video sedang viral karena diduga terdapat salah satu ASN sedang mengkampanyekan salah satu Calon Gubernur dan Bupati Malinau.
Dalam Video diupload oleh akun facebook Peduli Bangsa, sang orator mengatakan bahwa Yansen yang saat ini menjabat sebagai Bupati Malinau maju sebagai calon Wakil Gubernur nomor urut 3 Kalimantan Utara. Selain itu sang ASN juga meminta agar masyarakat ikut mendukung.
“yang pertama, yang diharapkan kita semua, Yansen sebagai Bupati kita ikut maju sebagai Wakil Gubernur. Kenapa kita harus dukung karena dia satu-satunya orang Dayak yang ikut dalam pesta demokrasi,” ungkap pria dalam video tersebut.
Selain mengkampanyekan Yansen sebagai Calon Gubernur, Sang ASN juga mengkampanyekan calon Bupati Malinau pasangan Wempi W Mawa-Jakaria (Wira) nomor urut 3.
“Pak Yansen ini sudah menitipkan Pak Wempi ini kepada kita semua, termasuk saya, termasuk kita semua,” imbuhnya.
Dalam Video tersebut ASN yang samar mukanya tersebut mengungkit adanya Perda Desa dan RT.
“Perda Desa dan RT inilah menjaga posisi kita semua, nanti kita cerita dari mana ketemunya” Pungkas pria berbadan tambun tersebut
Kepada Bergelora.com dilaporkan, banyak pihak yang berspekulasi terkait siapa pria yang berbicara dalam forum tersebut. Diantaranya yaitu akun facebook yang bernama @Andrianus Mengacang yang mengatakan bahwa dia kenal suara dan postur badannya.
“Meski videonya (sayangnya) diblur, bodi dan suaranya gak bisa ditutup bro…,” tulis Andrianus dalam sebuah komentar
Ada juga akun facebook yang bernama Jesai menyebut bahwa pria dalam video tersebut adalah seorang Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau.
“DR. Ernes Sekda Kab. Malinau itu,” tulis Jesai dalam sebuah komentar. (Risal)