JAKARTA – Dunia kembali waspada setelah varian mutan Covid-19 baru muncul lagi di Prancis baru-baru ini.
Ilmuwan Prancis mengaku menemukan varian mutan Covid-19 yang disebut ‘varian IHU atau B.1.640.2.
Varian ini pertama kali terdeteksi di Prancis sejak bulan Desember 2021. Namun, baru saat ini menjadi perhatian para ahli kesehatan global, seperti dikutip dari NZ Herald, Selasa, 4 Januari 2022.
Hingga saat ini, sedikitnya ada 12 kasus varian IHU dikonfirmasi di Marseilles.
Disebutkan pula, banyak pasien varian IHU dirawat di rumah sakit di Prancis.
Varian IHU diyakini terkait dengan perjalanan ke negara Afrika, Kamerun.
Varian ini memiliki 46 mutasi yang dikhawatirkan para ahli dapat berarti lebih resisten terhadap vaksin yang ada saat ini.
Varian ini ditemukan oleh para peneliti dari Méditerranée Infection University Hospital Institute (IHU) di Prancis.
Namun, varian IHU belum diselidiki lebih lanjut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Profesor IHU Philippe Colson, kepala departemen Rumah Sakit IHU mengunggah rincian strain dalam makalah yang dibagikan secara online pada Desember lalu tapi belum dipublikasikan di jurnal medis.
“Kami memang memiliki beberapa kasus varian baru ini di wilayah geografis Marseilles,” kata Profesor Philipe Colson dalam tulisannya.
“Kami menamakannya ‘varian IHU’. Dua genom baru baru saja dikirimkan,”.ujarnya. (Web Warouw)