JAKARTA- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri ingin melibatkan perusahaan yang bergerak di bidang Informasi dan Teknologi (IT) seperti International Business Machines (IBM) untuk pelatihan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini diungkapkan menaker saat menerima IBM di kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI di Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
“Kita akan libatkan beberapa perusahaan IT untuk pelatihan di BLK. Kita ingin persoalan IT diperkuat” ujar Menaker.
Menurut Menaker, upaya pelibatan perusahaan IT untuk pelatihan di BLK tersebut sejalan dengan pergerakan dunia industri dan kebutuhan tenaga kerja saat ini. Selain itu, alumni pendidikan formal belum cukup mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja yang sesuai dengan kriteria dunia industri.
“Kalau industri berubah, pasar kerja berubah, input SDM juga harus berubah,” papar Menaker.
Menaker mengungkapkan, pihaknya sengaja menjalinj kerjasama dan melibatkan dunia industri dalam pelatihan di BLK untuk menyesuaikan pelatihan di BLK dengan kebutuhan Industri. Ia mencontohkan, Kemnaker telah menggandeng PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia untuk co-manage BLK Kupang.
“Jadi upgrading (BLK) sesuai kebutuhan dunia industri,” katanya.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, Menaker juga ingin melibatkan IBM untuk pelatihan kerja di BLK kejuruan IT. Untuk diketahui, saat ini terdapat 301 BLK di seluruh Indonesia dimana 17 diantaranya milik pemerintah pusat, dan sisanya milik pemerintah daerah. (Enrico N. Abdielli)
