JAKARTA – Sebanyak 110 prajurit Garuda TNI yang tergabung dalam Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-A/UNAMID (United Nations–African Union Mission in Darfur), yang tengah melaksanakan tugas sebagai peacekeepers dalam misi PBB di Darfur, Sudan Afrika mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi, terhitung mulai 1 Oktober 2015. Hal ini disampaikan dalam rilis yang diterima Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (3/10).
Upacara Korps Kenaikan Pangkat yang di gelar di Garuda Camp Darfur Barat, dipimpin langsung oleh Komandan Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid Letkol Inf M. Herry Subagyo, Kamis (1/10/2015). Adapun ke-110 prajurit TNI peacekeepers UNAMID yang mendapatkan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi terdiri dari 4 orang Perwira, 13 orang Bintara, dan 93 orang Prajurit Tamtama.
“Pelihara dan kembangkan motivasi untuk berprestasi, persembahkan karya terbaik bagi TNI, Bangsa, dan Negara Indonesia,” demikian Komandan Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid Letkol Inf M. Herry Subagyo saat memimpin upacara tersebut bahwa, dalam kehidupan militer, kenaikan pangkat adalah wujud penghargaan atas prestasi, dedikasi terhadap tugas dan tanggung jawab yang diemban oleh prajurit.
Lebih lanjut dikatakan oleh Letkol Inf M. Herry Subagyo, sebagai peacekeepers yang melaksanakan misi perdamaian dunia di Darfur Afrika, ini merupakan kepercayaan bangsa dan negara kepada para prajurit yang ada disini.
“Oleh karenanya mari kita tunjukan TNI adalah prajurit yang profesional, yang mampu menunjukan eksistensi terbaiknya di misi internasional,” tandasnya.
Selain melaksanakaan Upacara Korps Kenaikan Pangkat, para prajurit Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid, sesaat sebelumnya juga melaksanakan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila, dan di tutup dengan acara tradisi kenaikan pangkat oleh 110 prajurit tersebut, di lapangan Hasanudin, Garuda Camp, Elgeneina, Darfur Barat, Sudan.
Satgas Yon Komposit TNI Konga XXXV-A/Unamid merupakan Satgas pertama TNI untuk misi UNAMID di Darfur, Sudan. saat ini bertugas di wilayah Darfur Barat, dan Batalyon ini akan menjalankan misi sebagai peacekeeper hingga Maret 2016 mendatang. (PR/EDL)