JAKARTA- Hari Jumat (29/12) ini adalah hari kerja terakhir di tahun 2017. Sementara hari kerja tahun 2018 akan dimulai Selasa (2/1) mendatang.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menutup kemungkinan di antara masyarakat ada ada yang merasa lelah karena kurang istirahat dan kurang piknik.
Untuk itu, menjelang libur panjang pergantian Tahun 2017 ke Tahun 2018, Presiden Jokowi menyampaikan selamat berlibur kepada warga masyarakat yang mengisinya dengan berlibur di akhir tahun.
“Saya mengucapkan selamat berlibur diakhir tahun pada yang berlibur. Selamat menikmati saat-saat bersama dengan keluarga,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menutup Perdagangan Bursa Efek Indonesia Tahun 2017, di Main Hall Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (29/12) sore.
Kepala Negara berharap, semuanya mendapatkan energi dan semangat yang baru dalam menyongsong tahun baru 2018. “Semangatnya ke sana,” pungkasnya.
Hindari Kepadatan
Sebelumnya, guna menghindari kepadatan arus lalu lintas, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengimbau masyarakat yang berlibur tahun baru agar tidak kembali ke Jakarta secara bersamaan pada Selasa, tanggal 1 Januari 2018 lusa.
“Kami mengimbau sebaiknya jangan pulang berbarengan pada tanggal 1 Januari 2018 agar tidak terjadi kepadatan arus kendaraan pada saat arus balik tahun baru. Malam tahun barunya di Jakarta saja, acara tahun baru di sini kan juga bagus,” ujar Menhub kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (29/12).
Mengenai pengaturan arus balik lalu lintas usai masa liburan panjang akhir tahun, Menhub menjelaskan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kakorlantas.
“Kita telah mengamanahkan kepada Kakorlantas untuk melakukan diskresi berkaitan dengan contraflow, pembatasan jalan jika terjadi penumpukan atau kemacetan sampai kondisi jalan bisa terurai,” jelas Menhub.
Selain itu, Menhub juga telah mengimbau agar kendaraan berat di atas 3 sumbu tidak beroperasi pada 31 Desember 2017 sampai dengan 1 Januari 2018.
“Kita memang mengusulkan selama dua hari dari tanggal 31 Desember 2017 sampai 1 Januari 2018 kendaraan di atas 3 sumbu diimbau untuk tidak beroperasi,” kata Menhub.
Sebelumnya pada arus mudik Natal, Sabtu (23/12) lalu, terjadi kenaikan volume kendaraan di Tol Cipali sehingga diprediksi pada saat arus balik masyarakat akan menggunakan jalur selatan untuk menghindari kepadatan lalu lintas di Tol Cipali.
“Satu kenaikan signifikan pada arus mudik tanggal 23 Desember di Tol Cipali sebanyak 58%. Kita menduga dengan kenaikan tersebut, pada saat arus balik mereka akan menggunakan jalur selatan untuk menghindari kemacetan di tol Cipali,” jelas Menhub.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, puncak arus balik tahun baru 2018 sendiri diprediksi terjadi pada tanggal 1 Januari 2018 karena masyarakat akan kembali beraktivitas normal pada tanggal 2 Januari 2018. Di samping itu, PT. Jasa Marga juga sudah memprediksikan kenaikan volume lalu lintas terjadi pada 1 Januari 2018 sebanyak 104.000 kendaraan atau naik sekitar 3,11% dari tahun sebelumnya yang sebesar 88.527 kendaraan. (Enrico N. Abdielli)