Selasa, 7 Oktober 2025

PECUUUUT….! Presiden Jokowi: Tahun 2025 di Seluruh Indonesia Sertifikat Tanah Akan Diselesaikan

Presiden Jokowi tertawa saat berdialog dengan warga pada penyerahan sertipikat tanah untuk rakyat, di Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Sumut, Selasa (30/7) siang. (Ist)

AJIBATA- Setelah meninjau The Kaldera Toba Nomadic Escape, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba Samosir, Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan rombongan menuju Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir untuk melanjutkan kunjungan kerja di Kabupaten Toba Samosir, Selasa (30/7) siang.

Setelah menempuh perjalanan dengan kapal selama kurang lebih 40 menit, Presiden Jokowi dan rombongan tiba di Dermaga Ambarita, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara (Sumut). Agenda pertama Presiden Jokowi di Kabupaten Samosir adalah menyerahkan 1.000 sertipikat tanah untuk rakyat di Lapangan Ambarita, Kabupaten Samosir.

Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengutip janji salah seorang Dirjen dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR), bahwa 2025 di seluruh Indonesia sertipikat akan diselesaikan semuanya, termasuk di kawasan Samosir dan kawasan Danau Toba, baik Simalungun, Karo, Tapanuli Utara, mana lagi? Tobasa, Dairi, Humbang Hasundutan akan diselesaikan.

“Jadi yang janji Dirjen, ya kita ingat-ingat ya. Nah, sama menterinya, Dirjen ini juga sama diperintahkan sama menteri, karena memang kita harus memberikan yang namanya sertipikat ini kepada rakyat agar ada kepastian hukum yang jelas,” tegas Presiden Jokowi.

Sebelumnya Presiden Jokowi mengemukakan, di tahun 2015 ada 126 juta sertipikat yang harusnya dipegang masyarakat tapi yang selesai baru 46 juta, sehingga banyak sengketa-sengketa tanah, banyak konflik tanah, konflik lahan.

Karena itu, pada 2015, Presiden Jokowi mengaku telah memerintahkan kepada Menteri, jika biasanya setahun di seluruh Indonesia ini hanya 500.000 sertipikat, ia minta 2017 bisa diselesaikan 5 juta.

“Saya nggak tahu gimana caranya 5 juta harus keluar, ternyata bisa 5,3 juta keluar. Tahun depan saya minta 7 juta, tahun 2018 bisa keluar lagi. Nyatanya juga bisa kita. Tahun depan saya minta tambah lagi 9 juta, tahun ini 9 juta. Saya yakin juga akan tembus 9 juta,” kata Presiden seraya menambahkan, kita itu kalau diberi target kerja bisa.

Tampak hadir dalam kesempatan itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi.

Presiden Jokowi mencicipi kopi saat berkunjung ke Sipinsur Geosite, Desa Parulohan, Kecamatan Paranginan, Kabupaten Humbang Hasundutan, Senin (29/7) sore. (Ist)

Tinjau The Kaldera Toba

Sebelumnya, setelah bermalam di Kabupaten Tapanuli Utara, pada hari kedua kunjungan kerjanya ke Sumatera Utara (Sumut), Selasa (30/9), Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan kembali meninjau sejumlah destinasi wisata.

Setelah itu, Presiden akan meninjau The Kaldera Toba Nomadic Escape yang terletak di Kabupaten Toba Samosir. Di The Kaldera ini para pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan yang memesona dari Desa Wisata Sigapiton, Danau Toba, dan Pulau Samosir.

Selepas santap siang, Presiden dan rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Samosir dengan menggunakan Kapal Motor Ihan Batak melalui Dermaga Ajibata, Kabupaten Toba Samosir. Setibanya di sana, Presiden akan langsung menuju Lapangan Ambarita untuk menyerahkan sertifikat hak atas tanah.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, penyerahan sertifikat tersebut sekaligus mengakhiri rangkaian kunjungan kerja di hari kedua ini, dan akan bermalam di Kabupaten Samosir. (Sugianto)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru