Selasa, 7 Oktober 2025

TUH KAAAAN….! Listrik, Kilang Pertamina Dumai Belum Bisa Produksi

Kilang Minyak Putri Tujuh milik Pertamina UP II Dumai dalam proses perbaikan pasca kejadian salah satu turbin penggerak kelistrikannya mengalami kerusakan di Dumai, Riau, Rabu (11/12). (Ist)

DUMAI – Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai dilaporkan masih terkendala operasional hingga Kamis ini akibat gangguan sistem kelistrikan yang mati total sejak Selasa (10/12) sore, atau tidak berproduksi selama tiga hari.

Pertamina RU II Dumai sebelumnya mengklaim meski ada gangguan dalam operasional produksi kilang minyak, namun tidak sampai menimbulkan kerugian, dan suplay bahan bakar minyak dinyatakan masih aman.

Sistem kelistrikan mengalami gangguan ini karena salah satu mesin “boiler” turbin penggerak sistem kelistrikan Pertamina RU II Dumai rusak dan membuat listrik di areal objek vital nasional ini mati total dan menghambat operasional.

Pejabat Humas Pertamina RU II Dumai Muslim Darmawan mengaku gangguan listrik di areal kilang sudah teratasi namun belum normal sepenuhnya dan masih belum bisa berproduksi karena sedang persiapan “start up” turbin rusak.

“Listrik sudah normal tapi untuk memulai kegiatan operasional produksi belum bisa karena masih perlu waktu untuk persiapan,” kata Muslim.

Menurutnya, untuk pemulihan secara total turbin penggerak sistem kelistrikan kilang diperkirakan membutuhkan waktu tujuh hingga delapan hari, dan tim teknis masih terus bekerja menyelesaikan kerusakan itu.

Kendala jaringan listrik yang sudah berlangsung beberapa hari ini tidak saja berdampak di lokasi kilang minyak, karena juga terimbas ke perkantoran dan komplek perumahan karyawan di Kelurahan Bukit Datuk Kecamatan Dumai Selatan.

“Untuk beroperasi penuh perlu waktu seminggu atau lebih karena mesin turbin harus dipanaskan dan ada prosedur dijalankan,” sebutnya.

Diberitakan, terkait kejadian ini, Pertamina RU II Dumai sudah menginformasikan kepada warga sekitar agar tidak resah, dan gangguan listrik ini murni karena ada insiden pada salah satu turbin penggerak, bukan faktor alam.

Padam Berjam-jam

Sebelumnya kepada Bergelora.com dilaporkan, operasional Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai sekitar pukul 17.20 WIB pada Selasa malam (10/12) dilaporkan terhenti berproduksi karena mengalami gangguan kelistrikan dan membuat suasana gelap gulita.

Selasa malam suasana kilang minyak yang biasanya terang benderang dengan cahaya lampu, kini terlihat gelap dan hanya ada beberapa gedung yang bercahaya, sementara mobil patroli milik Pertamina mondar-mandir di areal kilang.

Pejabat Humas Pertamina RU II Dumai Muslim Darmawan saat dihubungi mengakui aktivitas kilang terganggu operasionalnya karena salah satu “boiler” penggerak turbin pada sistem kelistrikan mati total sejak sore.

“Kepada warga sekitar sudah kita informasikan keadaan kilang minyak yang terganggu sistem kelistrikan agar tidak resah, dan kondisi ini segera ditangani tim terkait,” kata Muslim.

Dijelaskannya, gangguan listrik ini murni karena ada insiden pada salah satu turbin penggerak, bukan faktor alam. Dia mengatakan, meski kilang tidak berproduksi namun dipastikan kondisi stok bahan bakar aman.

Akibat dari listrik mati total ini, api pada obor kilang minyak membesar dan mengeluarkan asap tebal sehingga warga sekitar sempat resah dan bertanya-tanya mengenai gerangan yang terjadi. Pihak Pertamina sudah menyampaikan kondisi sebenarnya sehingga masyarakat diimbau tidak terlalu panik.

“Proses pemulihan sedang dilakukan sesuai prosedur dan kita pastikan stok BBM aman,” sebut Muslim. (Nachung)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru