Sebuah artikel mengkoreksi pemberitaan sebelumnya yang menyatakan pemerintah China melarang jual beli Crypto di Republik Rakyat China. Artikel yang berjudul ‘Bitcoin Falls as China Calls for Crackdown on Crypto Mining, Trading’ ditulis oleh seorang kolumnis, Omkar Godbole dan David Pan di https://www.coindesk.com/bitcoin-slips-37k-china-vicecrackdown-mining itu menjelaskan bahwa pernyataan di atas bukan disampaikan langsung oleh pejabat negara tersebut. Bergelora.com menterjemahkan dan memuatnya untuk pembaca Bergelora.com. (Redaksi)
Oleh: Omkar Godbole dan David Pan
KOREKSI (21 Mei, 16:38 UTC): Artikel ini telah diperbaiki untuk mengklarifikasi bahwa crackdown berasal dari pernyataan resmi yang merangkum pertemuan komite Dewan Negara China, yang diselenggarakan oleh Wakil Perdana Menteri Liu He,–ternyata bukan pernyataan yang dibuat secara langsung oleh Liu He.
Bitcoin turun kembali di bawah $37.000 pada hari Jumat karena pejabat tinggi pemerintah China menyerukan crackdown terhadap cryptocurrency mining, memperkuat kekhawatiran peraturan.
Harga cryptocurrency terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar turun menjadi $36.800 dari $41.700 selama jam perdagangan AS, menghapus sebagian besar pemantulan korektif dari terendah pada hari Rabu di $30.201.
Penurunan terjadi setelah situs web pemerintah China menerbitkan pernyataan yang merangkum pertemuan tingkat atas. Para pejabat menyerukan crackdown terhadap penambangan bitcoin dan aktivitas perdagangan.
Liu He, seorang wakil perdana menteri Tiongkok, menjadi tuan rumah pertemuan Komite Stabilitas Keuangan dan Pembangunan Dewan Negara pada hari Jumat (22/5) menyatakan, “Kita harus lebih waspada dan menghindari potensi risiko.”
Dalam postingan tersebut disebutkan Liu he menyatakan, “Kita harus menindak aktivitas penambangan dan perdagangan bitcoin serta mencegah risiko individu menyebar ke seluruh masyarakat.”
Ini adalah salah satu peringatan paling terkenal terhadap cryptocurrency dalam beberapa tahun terakhir. Dewan Negara adalah kepala otoritas administratif Tiongkok yang memimpin kabinet dalam membuat kebijakan nasional.
Pertemuan itu terjadi setelah peringatan terhadap perdagangan crypto oleh tiga asosiasi industri keuangan Tiongkok yang intensif terhadap operasi penambangan bitcoin di Mongolia Dalam, yang merupakan salah satu pusat mining crypto di Tiongkok Utara.
Suasana pasar baru-baru ini memburuk karena kekhawatiran bahwa perusahaan mungkin menjauhkan diri dari cryptocurrency di tengah paduan suara yang berkembang tentang dampak lingkungan negatif dari penambangan bitcoin.
“Berita anti-bitcoin (mining) secara teratur muncul, tetapi ini layak untuk dipantau,” Thomas Heller, salah satu pendiri, dan CBO di Compass Mining, tweeted. “Penambang di China yang saya ajak bicara tidak yakin akan dampaknya saat ini.”
Minggu lalu, Tesla, perusahaan Fortune 500, menangguhkan pembelian kendaraan dengan bitcoin, dengan alasan masalah lingkungan dan harapan yang putus asa untuk adopsi perusahaan yang meluas. Perusahaan mengumumkan bitcoin sebagai alternatif pembayaran pada bulan Februari.
Cryptocurrency telah jatuh sejak itu dan mencapai level terendah $30.000 pada hari Rabu, menandai kemunduran besar dari rekor tertinggi di atas $64.000 yang terdaftar pada 14 April.
