
Secara tiba-tiba, akun Instagram Kaharuddin mengunggah informasi bahwa demo 11 April dibatalkan lantaran bertepatan dengan momen Ramadhan dan kasus Covid-19 belum mereda.
“Aksi 11 April saya nyatakan dibatalkan mengingat saat ini bulan Ramadhan dan kasus Covbbid-19 yang masih belum reda,” jelas unggahan tersebut.
Sontak, unggahan akun Instagram Kaharuddin ini mendapat tanggapan dari Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun.
Refly mengaku bingung dan menanyakan apakah demo 11 April jadi digelar atau tidak karena Kaharuddin menyatakan dibatalkan.
“Aksi 11 April Jadi nggk sih sbenernya? Jadi bingung.. Ini mas kaharudin sendiri loh yg ngomong,” kata Refly dikutip dari Twitter, Minggu, 10 April 2022.
Usut punya usut, ternyata unggahan tersebut bukan berasal dari Kaharuddin, melainkan di-posting oleh hacker.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, para mahasiswa mengklaim bahwa jelang demo 11 April, marak terjadi pembajakan akun media sosial koordinator pusat oleh hacker yang diduga berasal dari buzzer pemerintah.
Mahasiswa menginformasikan bahwa demo 11 April akan tetap digelar sebagaimana mestinya. (Web Warouw)