Jumat, 22 Agustus 2025

FAKTA PENUNGGANG GELAP…! Abdul Latip Tersangka Pengeroyok Ade Armando Bukan Mahasiswa

JAKARTA- Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang tersangka kasus pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, di demo 11 April 2022. Dua tersangka di antaranya telah ditangkap, sementara empat tersangka lainnya masih diburu polisi.

Dari enam tersangka itu, salah satunya Abdul Latip, yang kini masih diburu polisi. Abdul Latip adalah warga Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dan bukan seorang mahasiswa. Demo di DPR pada 11 April 2022 adalah demo mahasiswa.

Camat Tegalbuleud Antono menegaskan Abdul Latip bukan mahasiswa. Tiba-tiba saja Abdul Latif muncul di tengah massa aksi unjuk rasa dan ikut mengeroyok Ade Armando.

“Dia bukan mahasiswa, namun memang pernah ikut pesantren di daerah Jampang Kulon,” ujar Antono kepada detikJabar, Selasa (12/4).

Persekusi Ade Armando
Abdul Latip pamit kepada orang tuanya untuk pergi bekerja ke Jakarta, jauh hari sebelum demo 11 April 2022. Abdul Latip pergi ke Jakarta tidak sendirian bersama beberapa temannya naik motor.

“Dia berangkat dengan menggunakan sepeda motor ke Surade. Kemudian dari Surade langsung ke Jakarta beserta rekan-rekannya,” ujar Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja, Selasa (12/4).

Masih Misterius

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Polda Metro Jaya sedang memburu Abdul Latip tersangka kasus penganiayaan terhadap Ade Armando saat demonstrasi 11 April di depan gedung DPR, Jakarta. Abdul Latip sempat meminta uang Rp 30 ribu ke keluarga untuk memperbaiki motor.

Jejak Abdul Latip sudah misterius sejak kepergian ke Jakarta untuk bekerja hingga tiba-tiba terekam kamera warganet dan disebut terlibat penganiayaan. Pihak keluarga sendiri belum mengetahui bagaimana dan di mana posisi Abdul Latip saat ini.

“Belum tahu posisinya di mana, belum ada kabar apakah ditangkap atau diamankan atau apa. Orang tua malah kebingungan berangkat dari rumah katanya 5 hari yang lalu, belum ada keterangan. Kalau (soal foto Abdul Latip viral), orang tua sudah tahu tapi mereka juga masih kebingungan kok sampai seperti ini,” kata Denda Kasi Trantib Kecamatan Tegalbuleud, Selasa (12/4/2022). Abdul Latip merupakan warga Warga Kampung Panaruban, Desa/Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Soal waktu keberangkatan kemudian diluruskan oleh Denda, menurut keterangan keluarga, Abdul Latip pamit sejak Minggu (3/4) atau satu pekan sebelum kemudian terekam kamera terlibat penganiayaan di Jakarta hingga berujung penetapan tersangka. Keluarga disebut belum mengetahui penetapan tersangka itu.

Denda menceritakan, keterangan dari pihak keluarga Abdul sempat meminta uang sebesar Rp 30 ribu. Saat itu ia beralasan uang itu akan digunakan untuk memperbaiki motornya. Namun hingga kepergiannya ke Jakarta motor itu masih terparkir di rumah salah seorang kerabatnya.

“Setelah berpamitan itu hilang tanpa kabar, keluarga bilang dia hanya diberi uang 30 ribu katanya untuk memperbaiki motor. Namun enggak diambil motornya dia menghilang. Motor dititip di saudaranya di Kampung Panaruban,” jelas Denda. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru