Jumat, 4 Juli 2025

Potret Pendidikan Tinggi Di Hardiknas 2022

Oleh: Riswan Lapagu *

MEMBACA Data Statistik Pendidikan 2021 dari BPS (https://www.bps.go.id › 2021/11/26Statistik Pendidikan 2021) dan Rapor Pendidikan dari Kemendikbudristek (https://raporpendidikan.kemdikbud.go.idRapor Pendidikan) beserta data-data terkait, secara umum menunjukkan pendidikan di Indonesia meningkat pada semua tingkat dan jenjang pendidikan baik kualitas maupun kuantitas.

Apalagi sekarang ini Menteri Dikbudristek Nabiel Makarim menerapkan kebijakan Kurikulum Merdeka. Yaitu kurikulum yang berorientasi pada keadilan, data dan mutu pendidikan serta merdeka belajar maupun mengajar.

Namun demikian, tidak berarti bahwa kondisi pendidikan di negara-negara lain tidak meningkat. For example kondisi pendidikan pada jenjang Perguruan Tinggi di tingkat ASEAN.

Quacquarelli Symonds (QS) World University Rangkings by subject 2022 dalam ASEAN UNIVERSITY RANGKINGS, merilis dari 10 university di ASEAN tidak ada Perguruan Tinggi di Indonesia yang masuk.

Dalam tabel terlampir, hanya perguruan tinggi dari tiga negara yang masuk yakni Singapura, Malaysia dan Thailand.

Singapore ada dua university yaitu NUS dan Nanyang Technological University masing-masing pada rangking 1 dan 2. Lalu Thailand juga dua university yaitu Chulalongkorn University (Chula) rangking 4 dan Mahidol University rangking 10. Kemudian sisanya enam university berasal dari negara jiran Malaysia. Yakni University of Malaya (3), Universiti Kebangsaan Malaysia (5), UPM (6), USM (7), UTM (8) & UTP (9).

Kampus-kampus favorit di Indonesia diakui terbaik oleh QS World University Rankings pada beberapa program studi atau prodi. Salah satunya prodi Ilmu Hukum.

Berikut tiga Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia dengan prodi ilmu hukum terbaik versi QS dikutip dari detikNews (8/4):

1. Universitas Airlangga
Peringkat dunia: 101-150
Academic Reputation: 63,6
Employer Reputation: 81
Citations per Paper: 62
H-index Citations: 51,2
Peminat SBMPTN 2021: 1.385
Daya Tampung SBMPTN 2022: 90

2. Universitas Indonesia
Peringkat dunia: 101-150
Academic Reputation: 70
Employer Reputation: 78,2
Citations per Paper: 57,8
H-index Citations: 45,4
Peminat SBMPTN 2021: 3.161
Daya Tampung SBMPTN 2022: 90

3. Universitas Gadjah Mada
Peringkat dunia: 201-250
Academic Reputation: 64,2
Employer Reputation: 76,6
Citations per Paper: 39,6
H-index Citations: 37,5
Peminat SBMPTN 2021: 3.542
Daya Tampung SBMPTN 2022: 99

Bahkan Institut Teknologi Kalimantan (ITK) yang tiba-tiba menjadi sorotan netizen kerana rektornya menulis status yang memuat ujaran yang bersifat SARA, rasis dan pelecehan secara verbal.

Sang rektor ITK yang sudah profesor itu bilang perempuan berjilbab adalah “gurun” dan “tidak open mind”.

Setelah cek di webometrics, ternyata ITK berada di peringkat 9467. Jauh ribuan di bawah kampus-kampus orang Arab yang dipandang terbelakang oleh profesor.

Contoh, ramgking pada tiga kampus Saudi versi webomatrics : (1) KSU (King Saud University) : 371. (2) KAU (King Abdulaziz University) : 423 dan (3) KAUST (King Abdullah University of Science and Technology) : 415.

Bagaimana pendapat anda tentang data rangking kampus favorit di Indonesia maupun universitas di negara-negara lain. Akankah bisa merubah atau memengaruhi persepsi anda dalam melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ??

Akhir kalam, SELAMAT HARI PENDIDIKAN NASIONAL, 2 MEI 2022. Terus maju dunia pendidikan INDONESIA BETA 🇲🇨 ✊🏻

*Penulis Riswan Lapagu mantan Direktur Eksekutif the Centre for the Betterment of Education

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru