JAKARTA- Proses pencairan BPJS Ketenagakerjaan JHT atau klaim JHT memiliki beberapa cara.
Bisa datang langsung ke Kantor BPJS Ketenagakerjaan atau bisa juga dilakukan secara online lewat HP .
Syarat untuk mencairkan saldo JHT BPJS Ketenagakerjaan dikutip dari laman BPJS Ketenagakerjaan, peserta harus menyiapkan dokumen klaim JHT.
Dokumen sebagai pemenuhan syarat persyaratan administrasi yang wajib dilampirkan pada saat mengajukan klaim manfaat jaminan.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dokumen-dokumen tersebut berupa fotokopi dengan menunjukkan berkas asli diantaranya seperti, Kartu peserta BPJAMSOSTEK, E-KTP, Buku tabungan, Kartu Keluarga (KK), Surat keterangan berhenti bekerja, surat pengalaman kerja, surat perjanjian kerja, atau surat penetapan pengadilan hubungan Industrial (PHI) Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) (jika ada).
Seluruh syarat secara umum tidak jauh berbeda sesuai dengan kategori klaim.
Mulai dari Mengundurkan diri, Usia Pensiun, Cacat total tetap, Warga Negara Indonesia (WNI) Meninggalkan wilayah NKRI untuk selamanya, WNA yang meninggalkan wilayah NKRI untuk selamanya, Klaim sebagian 10 persen, Klaim sebagaian 30 psern untuk perumahan.
Seperti contoh untuk pencairan BPJS ketenagakerjaan JHT atau klaim JHT kategori mengundurkan diri atau resign, berikut dokumen yang perlu dipersiapkan.
– E-KTP Buku Tabungan (nomor rekening dan masih aktif)
– Kartu Keluarga Surat Keterangan Berhenti Bekerja
– Surat Pengalaman Kerja
– Surat Perjanjian Kerja
– Surat Penetapan Pengadilan Hubungan Industrial (PHI) NPWP (jika ada)
– Foto Diri terbaru (tampak depan)
Proses mencairkan BPJS ketenagakerjaan Online
– Kunjungi portal layanan lapakasik.bpjsketenagakerjaan.go.id.
– Mengisi data awal yaitu Nomor Induk Kependudukan (NIK), nama lengkap dan nomor kepesertaan.
– Sistem akan verifikasi data otomatis terkait kelayakan klaim.
– Setelah verifikasi, peserta akan diarahkan untuk melengkapi data sesuai instruksi yang tampil pada portal.
– Mengunggah dokumen persyaratan.
– Peserta yang berhasil menyelesaikan proses akan menerima notifikasi yang berisi informasi Jadwal dan Kantor Cabang.
– Peserta akan dihubungi melalui video call untuk proses wawancara sesuai jadwal pada notifikasi (siapkan berkas asli).
– Proses selesai dan manfaat akan dicairkan melalui rekening yang dilampirkan.
Proses mencairkan BPJS Ketenagakerjaan di Kantor Cabang
– Melakukan scan QR code yang tersedia di Kantor Cabang.
– Mengisi data awal yaitu NIK, nama lengkap dan nomor kepesertaan.
– Mengunggah dokumen persyaratan.
– Peserta menunjukan notifikasi kepada petugas Kantor Cabang untuk mendapatkan nomor antrian.
– Proses lanjutan akan dilakukan di Kantor Cabang tersebut sampai dengan proses wawancara selesai.
– Manfaat akan dicairkan melalui rekening yang dilampirkan. (Calvin G. Eben-Haezer)
