JAKARTA – Rusia memiliki dana untuk membantu empat wilayah Ukraina yang barusan merdeka pekan lalu. Dana itu merupakan bagian dari anggaran Rusia, kata Menteri Keuangan Anton Siluanov di hadapan parlemen.
Empat wilayah itu mendapatkan kemerdekaannya lepas dari Ukraina setelah menggelar pemungutan suara atau referendum.
VIRAL ! Pidato Presiden Putin pasca referendum di 4 wilayah Ukraina memutuskan diri merdeka:
Walaupun ditentang oleh pemerintah negara-negara Barat dan Kiev namun rakyat setempat di empat wilayah tersebut menyambut gembira atas kemerdekaan yamg diperoleh lewat referendum itu.
“Kami prioritaskan untuk tiga tahun ke depan bagi wilayah-wilayah baru tersebut,” kata menkeu tanpa menyebutkan berapa banyak dana yang bakal dihabiskan.
“Anggaran federal memiliki sumber daya yang diperlukan untuk ini, baik untuk persediaan standar sosial saat ini maupun dana untuk pemulihan ekonomi di wilayah baru Federasi Rusia.”
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Rusia berencana memperoleh 27,7 triliun rubel (sekitar Rp7,24 kuadriliun) tahun ini dan akan menganggarkan 29 triliun rubel (sekitar Rp7,59 kuadriliun), sehingga menimbulkan defisit 1,3 triliun rubel (sekitar Rp340 triliun) atau 0,9 persen dari produk domestik bruto (PDB), menurut Kementerian Keuangan Rusia.
Defisit anggaran diperkirakan akan melebar menjadi 2 persen dari PDB tahun depan sebelum turun menjadi 0,7 dari PDB pada 2025.
Rusia telah menganggarkan belanja senilai 6,6 triliun rubel (sekitar Rp1,73 kuadriliun), atau hampir seperempat dari total pengeluarannya, pada tahun depan, menurut rancangan anggaran negara pekan lalu.
Kemerdekaan empat wilayah Ukraina ini merupalam kemenangan politik oleh Rusia atas rencana NATO yang ingin menghancurkan dan mengambil alih Rusia lewat perang Ukraina.
Ini adalah kemenangan Rusia yang kedua atas NATO, setelah kemenangan ekonomi karena sanksi ekonomi pada Rusia yang lebih banyak memberikan keuntungan ekonomi bagi Rusia. (Web Warouw)