Senin, 15 September 2025

Wow! Tito Karnavian, Figur yang Memiliki Prestasi, Reputasi dan Visi

JAKARTA – Ditunjuknya Kepala Badan Nasional Pemberantasan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri oleh Presiden Joko Widodo dinilai tepat. Bukan hanya karena Tito termasuk angkatan muda di jajaran petinggi Polri (alumni 1987), tetapi juga karena Tito merupakan figur yang merepresentasikan prestasi, reputasi dan visi sekaligus. Demikian Yenny Wahid, Direktur Wahid Insitute di Jakarta, Rabu (15/6) malam. 

“Rekam jejak karier Komjen Tito menjelaskan hal itu. Sebagai jenderal bintang tiga yang masih muda, 51 tahun, Komjen Tito sudah menorehkan prestasi, yang sekaligus meneguhkan reputasi, di samping visi yang kuat untuk mewujudkan kepolisian Indonesia yang profesional ke depan,” ujarnya.

Bagi Yenny, apresiasi patut diberikan kepada Presiden Joko Widodo yang — dengan hak prerogratif yang dimiliki — tidak ragu mengusulkan hanya satu nama Komjen Tito Karnavian kepada DPR RI untuk dilakukan fit and proper test. Padahal, dari tiga nama yang sebelumnya diajukan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti kepada Presiden, nama Komjen Tito tidak termasuk di dalamnya. 

“Meskipun harus melompati beberapa seniornya, Komjen Tito bisa dibilang adalah figur yang paling memenuhi syarat untuk menjabat Kapolri pada era saat ini. Hal itu terutama jika dikaitkan dengan tantangan ke depan yang semakin menuntut profesionalisme seluruh jajaran kepolisian Indonesia. Singkatnya, Komjen Tito adalah figur yang tepat menjabat Kapolri sesuai dengan tantangan zaman,” ujar Yenny.

Bicara prestasi dan reputasi, lanjut Yenny, Komjen Tito Karnavian sudah jelas teruji dan terbukti mampu menangani sejumlah kasus kejahatan luar biasa, khususnya terorisme dan radikalisme, narkoba serta korupsi. Hal tersebut tidak terlepas dari berbagai pos penugasan yang pernah diemban Komjen Tito, termasuk dua pos terakhir sebagai Kapolda Metro Jaya dan Kepala BNPT. 

“Terorisme, radikalisme, narkoba dan korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus diperangi. Tentu bukan kebetulan kalau Komjen Tito memiliki jam terbang profesional dalam menangani kasus-kasus kejahatan tersebut.

Belum lagi menurutnya, kapasitas lain Komjen Tito terkait dimilikinya jaringan yang kuat dengan jajaran kepolisian internasional, yang akan membantunya saat menjabat Kapolri nanti.

“Kita tahu, kejahatan trans nasional dan kejahatan dunia maya akan semakin mengancam pada masa datang. Indonesia membutuhkan figur Kapolri yang memahami betul kejahatan dengan kompleksitas masalah dan karakteristik seperti itu,” tambah Yenny Wahid.

Sebelumnya, Tito Karnavian disebut telah ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal kapolri. Padahal, Tito baru dilantik Jokowi sebagai Kepala BNPT pada 16 Maret 2016. Pangkat Tito pun baru dinaikkan menjadi bintang tiga pada 12 April 2016.

Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komisaris Jenderal Tito Karnavian sempat menolak dijadikan calon Kapolri oleh Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi. Namun akhirnya malah Tito yang terpilih sebagai calon tunggal Kapolri.

“Dalam pembicaraan kami dengan Tito, dia bilang mau fokus dahulu menangani perkara terorisme di BNPT,” ujar Badrodin kepada Wartawan, Rabu (15/6)

Presiden, lewat Mensesneg Pramono Anung, menyampaikan pilihan itu kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin Rabu (15/6) siang.

Pertimbangan Presiden Joko Widodo, menurut pihak Istana, adalah karena Tito sudah terbukti profesional dalam bekerja. Selain itu, sudah ada banyak masukan baik dari Polri, publik, maupun Kompolnas yang berujung pada pemilihan Tito.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan bahwa Komjen Pol Tito Karnavian pantas menjadi Kapolri untuk menggantikan Jenderal Badrodin Haiti. Hal itu disampaikannya dalam acara berbuka puasa di rumah jabatan ketua MPR RI, di Jakarta, Rabu (14/6) malam.

“Menurut saya, Tito Karnavian pantas menjadi Kapolri. Tidak perlu diragukan,” ujar Zulkifli (Web Warouw)

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru