Jumat, 18 Juli 2025

HARUS GERAK CEPAT DAN BISA LARI JAUH..! SBY Nilai Strategi Prabowo Hadapi Kebijakan Tarif Trump Sudah Tepat

JAKARTA – Presiden ke-5 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai kebijakan Presiden RI Prabowo Subianto dalam menghadapi kebijakan impor Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump terhadap Indonesia sudah tepat. “Kebijakan dan langkah-langkah yang dijalankan oleh pemerintah menghadapi 32 persen tarif yang dikenakan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, saya nilai baik dan tepat. Lebih memilih negosiasi daripada retaliasi,” kata SBY dikutip dari akun X, @SBYudhoyono, Selasa (8/4/2025).

SBY menyebut strategi yang dilakukan Prabowo adalah dual track strategy. Sebab, Indonesia melakukan komunikasi dengan para pemimpin ASEAN dan secara simultan mengirimkan tim negosiasi yang kuat ke Washington DC juga tepat.

“Ingat, bukan hanya ASEAN telah menjadi ‘economic community’, tetapi di tengah tantangan berat untuk menembus pasar di banyak negara, ekonomi ASEAN merupakan sandaran dan pasar bersama di subkawasan ini,” tambah SBY.

Menurut SBY, tindakan otoritas moneter dalam keterpaduannya dengan otoritas fiskal untuk menjaga dan mengamankan nilai tukar rupiah serta saham-saham Indonesia memang diperlukan.

“Sebab kalau diserahkan kepada mekanisme pasar semata, di tengah gonjang-ganjing pasar saham dan mata uang, bisa jadi nilai saham dan rupiah kita diganjar secara berlebihan, sehingga menembus batas toleransi psikologis. Kita punya banyak pengalaman tentang hal ini di masa lalu,” lanjutnya.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini menyarankan pemerintah terus melakukan upaya yang gigih untuk menjaga ekonomi Indonesia, terlebih di tengah makin tinggi dan meluasnya intensitas perang tarif di dunia. Bagi SBY, perang dagang yang baru saja dimulai di tingkat global ini bisa berlangsung lama.

Oleh karenanya, kata SBY, Indonesia harus mampu mencegah sekecil apa pun krisis ekonomi di Indonesia.

“Dan, kedua, kita harus membuat ekonomi kita makin berketahanan (resilient) di masa depan,” ujar SBY.

Dia mendukung upaya pemerintah untuk terus memperkuat fundamental ekonomi serta meningkatkan daya saing barang dan jasa yang dihasilkan di negeri ini.

SBY juga mendukung upaya untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan agar masyarakat kita memiliki penghasilan dan daya beli yang makin tinggi.

Lebih lanjut, ia pun mendukung upaya untuk menjaga keamanan fiskal agar tetap sehat, termasuk pengendalian utang negara.

“Kita harus bergerak cepat, namun harus bisa berlari jauh. Insya Allah tantangan berat yang kita hadapi ini, akan menjadi peluang baik bagi masa depan ekonomi kita,” kata SBY.

Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan, adapun pada 2 April 2025 lalu, Trump mengumumkan penerapan tarif minimal 10 persen terhadap semua impor barang dari seluruh dunia. Sementara, Indonesia dikenakan tarif impor sebesar 32 persen.

Presiden Prabowo pun bersama empat pemimpin negara anggota ASEAN kompak membahas respons terhadap kebijakan tarif impor yang baru diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.

Berdasarkan keterangan dari Tim Media Prabowo, Minggu (6/4/2025), Kepala Negara melakukan telewicara dan bertukar pandangan dengan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Sultan Brunei Hassanal Bolkiah, Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., dan Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong dalam menghadapi kebijakan Trump ini.

“Presiden RI Prabowo Subianto bersama pemimpin empat negara anggota ASEAN lainnya berkomunikasi untuk membahas respons terhadap kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik dari Amerika Serikat (AS) yang diumumkan Presiden AS Donald Trump,” tulis keterangan Tim Media Prabowo.

Selain itu, Presiden Prabowo akan mengutus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto untuk ke Washington DC, Amerika Serikat (AS). Ia menugaskan Airlangga untuk menegosiasikan tarif impor sebesar 32 persen yang diumumkan oleh Trump.

“Kita terus hubungan, negosiasi. Saya akan kirim Pak Airlangga ke Washington. Kita sudah punya kontak dengan tokoh-tokoh di Washington. Kita akan diskusi. Kita akan negosiasi,” ujar Prabowo, Senin (7/4/2025). (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru