Senin, 30 Juni 2025

LEBIH PANCASILAIS NIH..! Prabowo: Rusia dan China Selalu Membela Yang Tertindas, Tak Pernah Punya Standar Ganda!  

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menilai Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda. Menurutnya, negara dari belahan bumi selatan akan setuju dengan penilaiannya ini. Hal ini dikatakan Prabowo saat berbicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia, Jumat (20/6/2025).

“Saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Rusia dan juga kepemimpinan China. Saya kira banyak dari belahan bumi selatan akan setuju dengan saya, Rusia dan China tidak pernah memiliki standar ganda,” kata Prabowo dikutip Bergelora.com di Jakarta dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/6/2025).

Prabowo beranggapan, Rusia dan China selalu membela pihak yang tertindas. Begitu pun memperjuangkan keadilan bagi seluruh bangsa di dunia. Hal ini menurut Prabowo sejalan dengan dunia yang harus berkembang menjadi dunia multipolar, sedangkan dunia unipolar dan dunia sentralistis sudah berlalu.

“Jadi saya sampaikan ini dari hati saya. Oleh karena itu, Indonesia ingin menjadi mitra yang baik dan mitra yang kuat,” tutur Prabowo.

Lebih lanjut, mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini juga menegaskan bahwa Indonesia memilih jalan nonblok.

Ia bahkan mengungkapkan alasannya memilih menghadiri forum SPIEF 2025 alih-alih menghadiri KTT G7 di Kanada.

Menurutnya, undangan menghadiri forum ini datang lebih dulu, bukan karena ia memilih blok tertentu dan tidak menghormati forum negara-negara G7 tersebut.

“Saya sudah menyebutkan bahwa kebijakan luar negeri kita selalu dan akan terus tidak berpihak,” tandas dia.

Ngaku Grogi Jadi Pembicara. 

Sebelumnya Presiden Prabowo Subianto mengaku merasa grogi saat berbicara dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 di Rusia itu.

Pasalnya, ini merupakan pengalaman pertama berbicara sebagai Presiden RI di forum internasional sejak dilantik pada 20 Oktober 2024.

Kepala Negara diketahui menjadi pembicara utama dalam forum tersebut, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan sambutannya.

“Pada kesempatan ini saya ingin memperkenalkan diri. Saya Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia yang baru saja dilantik pada tanggal 20 Oktober 2024,” kata Prabowo dikutip dari tayangan langsung (live) YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (21/6/2025).

“Dan ini adalah Forum Internasional pertama saya, jadi saya minta maaf jika saya sedikit gugup,” imbuhnya.

Presiden Putin yang mendengar perkataan Prabowo tersenyum dan bertepuk tangan. Peserta forum pun bertepuk tangan menyambut pidato Prabowo.

Mantan Menteri Pertahanan (Menhan) ini merasa terhormat diundang langsung untuk menghadiri forum. Terlebih, forum ini mempertemukan para pemimpin dari banyak belahan dunia, baik dari belahan bumi barat, selatan, timur, dan kawasan Eurasia.

“Indonesia memandang pertemuan puncak ini sebagai kesempatan untuk membangun kepercayaan dan peluang untuk membuat kesepakatan dalam situasi geopolitik yang semakin rumit,” beber Prabowo.

“Kesepakatan yang dapat menguntungkan kelangsungan hidup dan kesuksesan bersama kita,” katanya lagi.

Forum yang bertema “Shared Values as the Foundation of Growth in a Multipolar World” ini dihadiri Wakil Presiden Afrika Selatan Paul Mashatile, Wakil Perdana Menteri China Ding Xuexiang dan Penasihat Keamanan Nasional Bahrain Nasser bin Hamad Al Khalifa.

SPIEF merupakan agenda yang mempertemukan komunitas bisnis global. Pada forum tersebut juga dibahas berbagai isu ekonomi utama dunia dan isu ekonomi yang dihadapi negara-negara berkembang.

SPIEF telah diselenggarakan sejak 1997, dan sejak 2006, acara ini digelar bawah naungan Presiden Rusia. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru