JAKARTA- Presiden Amerika Serikat Donald Trump pernah mengancam akan mengebom Moskow habis-habisan, demi menghalangi Presiden Rusia Vladimir Putin menyerang Ukraina.
“Dengan Putin, saya bilang ‘Kalau Anda masuk ke Ukraina, saya akan mengebom habis-habisan Moskow. Saya bilang saya tidak punya pilihan lain’,” kata Trump dalam sebuah pertemuan dengan para donatur kampanyenya tahun lalu.
Lalu (Putin) berkata, ‘Saya tidak percaya Anda.’ Tapi dia percaya saya 10%,” imbuh Trump, seperti dikutip CNN .
Trump kemudian mengklaim bahwa dia menyampaikan peringatan serupa kepada Presiden Tiongkok, Xi Jinping, mengenai potensi invasi ke Taiwan. Trump mewanti-wanti Xi bahwa AS akan mengebom Beijing jika nekat menginvasi Taiwan.
“Dia pikir saya gila,” kata Trump tentang Xi.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Kamis (10/7) pernyataan-pernyataan Trump itu termasuk di antara rekaman audio penggalangan dana kampanye pada tahun 2024 di New York dan Florida, saat Trump berkampanye sebagai calon presiden AS untuk masa jabatan kedua.
Rekaman itu diperoleh oleh Josh Dawsey, Tyler Pager, dan Isaac Arnsdorf yang mengungkapkan beberapa percakapan dalam buku mereka, “2024”.
Pada Selasa (8/7), Trump kembali mengungkapkan “frustasinya” atas persetujuan Putin terhadap perjanjian damai. Dia mengeluh pemimpin Rusia itu melontarkan “banyak omong kosong” kepada AS.
“Saya tidak senang dengan Putin. Saya sangat tidak senang dengan mereka,” ungkap Trump.
Dalam kesempatan terpisah di masa penggalangan dana 2024 lalu, Trump juga mengakui dirinya telah menekan sekutu-sekutunya untuk menyumbangkan puluhan juta dolar untuk kampanyenya. (Web Warouw)