Sabtu, 12 Juli 2025

Keren Nih! Arcandra: Mari Kita Persempit Gap Minerba

JAKARTA – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar mengisi acara Indonesia Mining Outlook ke-3: Proses Bisnis Pertambangan Mineral dan Batubara 2017 di Hotel Dharmawangsa, Jakarta, Rabu (1/3). Arcandra Tahar mengemukakan bahwa saat ini masih terjadi gap (kesenjangan) di sektor mineral dan batubara (minerba) antara yang kita inginkan dibandingkan dengan kondisi real yang terjadi. Gap ini menurut Arcandra semakin lama jaraknya harus harus dipersempit.

Kepada Bergelora.com dilaporkan, tiga hal yang menjadi penyebab terjadinya gap disektor minerba yakni, kondisi engineering dan teknologi, finansial dan politik.

“Kenapa bisa ada gap, itu karena tiga hal pertama, kondisi engineering dan teknologi Indonesia kurang memadai. Jika dibandingkan dengan negara lain, kita masih perlu melakukan inovasi di sektor tambang.”, ujar Arcandra.

Kedua, kondisi finansial merupakan penyebab nomor dua. “Kita sudah kalah duluan dari sisi interest rate. Interest rate kita masih tergolong tinggi. Produksi Indonesia jika menggunakan pendanaan dalam negeri, cost-nya lebih mahal,” lanjut Arcandra.

“Kita harus membuat pengusaha, investor, nyaman untuk bersaing di negara kita,”  tambah Arcandra

Penyebab Ketiga yang menyebabkan terjadinya kesenjangan di sektor minerba adalah masalah politik. Masalah politik. Politik Indonesia berkutat di sini-sini saja. Seharusnya setiap elemen negara baik eksekutif, legislatif, yudikatif, harus berusaha menutup kesenjangan sektor minerba agar kita kembali ke kondisi yang kita cita-citakan, yaitu Pasal 33 UUD 1945, jelas Arcandra. (Enrico N. Abdielli)      

 

 

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru