Minggu, 14 September 2025

INGGRIS MULAI MEMBARA..! Demonstrasi Besar-besaran Anti-Imigran di London Berakhir Ricuh

JAKARTA — Demonstrasi besar-besaran menolak imigran asing di London, Inggris, pada Sabtu (13/9) berakhir kericuhan.

Total sekitar 110 ribu dari kelompok sayap kanan mendesak pemerintah Inggris memperketat aturan imigrasi bagi para migran asing.

Namun, aksi unjuk rasa tersebut berakhir ricuh karena bentrokan dengan aparat kepolisian London.

Bentrokan terjadi setelah aparat kepolisian merangsek pada pedemo untuk membubarkan massa. Aparat mulai bergerak setelah sejumlah pedemo menyerang petugas dengan proyektil dan mendapatkan serangan, demikian keterangan pihak kepolisian yang dikutip dari CNN .

Demo anti-imigran itu diinisiasi oleh politikus sekaligus aktivisme sayap kanan Tommy Robinson. Ia termasuk politikus di Inggris yang sangat menentang para migran asing di Inggris.

Kepada Bergelora.com di Jakarta, Minggu (14/9) dilaporkan, aksi unjuk rasa tandingan yang mendukung kebijakan imigrasi Inggris juga diadakan di kota London.

Kepolisian Metro London menyatakan di media sosial bahwa serangan terhadap petugas mulai terjadi setelah para pedemo merangsek ke “area steril” yang merupakan zona pemisah kelompok pedemo yang saling bertentangan.

“Para petugas (kepolisian) berusaha melakukan intervensi di sejumlah lokasi untuk menyetop para pedemo Kerajaan Inggris yang mencoba masuk ke area steril, menerobos barikade polisi atau mendatangi kelompok yang berseberangan. Sejumlah polisi mengalami serangan,” demikian keterangan Kepolisian Metro London.

Pihak Kepolisian London mengatakan sekitar 26 petugas mengalami cedera dan 26 pedemo ditangkap karena melakukan serangan terhadap aparat.

Asisten Komisaris Kepolisian Metro London Matt Twist dalam pernyataannya mengutuk “seluruh serangan yang tidak bisa diterima” dalam memakukannya.

“Kami telah memulai investigasi setelah peristiwa demo. Kami tengah mengidentifikasi mereka yang terlibat dalam memaksa hal tersebut dan mereka diperkirakan akan mengambil tindakan tegas dari pihak kepolisian dalam beberapa hari dan pekan mendatang,” ujar Twist. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru