Minggu, 19 Oktober 2025

SIKAT BEKING KAKAPNYA YA PAK..! Bersih-bersih Mafia Selundupan, Menkeu Purbaya: Bentar Lagi Ada Penangkapan Besar-besaran

JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan menindak tegas praktik penyelundupan barang yang merugikan ekonomi nasional. Ia memastikan penegakan hukum berlaku tanpa pandang bulu, termasuk bagi pelaku yang dilindungi orang berpengaruh.

“Yang suka main selundup, saya tangkap. Bentar lagi ada penangkapan besar-besaran. Saya enggak peduli di belakangnya siapa. Di belakang saya pasti ada yang paling tinggi kan ya, Presiden paling tinggi di sini. Pasti beres,” ujar Purbaya di Hotel JS Luwansa, dikutip Bergelora.com di Jakarta, Jumat(17/10/2025).

Purbaya menyebut penyelundupan marak di sektor tekstil, rokok, dan baja. Praktik ini disebutnya memperlemah industri dalam negeri dan menekan penerimaan negara.

“Rokok, saya akan beresin. Tekstil. Jadi rokok, abis itu tekstil, habis itu baja, habis itu yang lain. Satu per satu saya akan kejar,” katanya.

Menurutnya, pemberantasan penyelundupan menjadi kunci untuk memperkuat rasio pajak dan menata kembali struktur industri.

Ia menegaskan, praktik ini tidak selalu melibatkan pegawai Bea dan Cukai. Banyak di antara mereka enggan bertindak karena pelaku sering mendapat perlindungan dari kalangan berkuasa.

“Saya panggil orang Bea Cukainya, ‘lo enggak benar’. ‘Bukan begitu Pak, di belakangnya ada bekingan gede, kami enggak bisa apa-apa’,” ucapnya.

Purbaya menegaskan tidak ada alasan untuk takut. Ia mengingatkan bawahannya untuk tetap menindak siapapun yang melanggar.

“Ya sudah sekarang sikat aja. Kan Dirjen Bea Cukai saya bintang tiga. Kecuali bintang empatnya yang nyuruh. Kalau bintang empat kita lapor presiden,” katanya.

Langkah tegas itu, katanya, bukan semata penindakan, melainkan bagian dari strategi memperbaiki tata ekonomi agar pertumbuhan berjalan sehat.

“Dengan strategi seperti itu, saya yakin pelan-pelan ekonomi akan tumbuh lebih cepat. Tapi enggak langsung besok 8 persen ya. Tahun depan mungkin bisa mendekati 6 persen atau lebih. Tahun depannya lebih cepat lagi,” tutur Purbaya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru