Sabtu, 22 November 2025

RI PUAS DENGAN ENERGI SAMPAH..! Mesir Teken Kesepakatan Nuklir Baru dengan Rusia, Ada Reaktor Mini dan Bergerak

JAKARTA – Menteri Ketenagalistrikan dan Energi Terbarukan Mesir, Mahmoud Essmat, mengumumkan Mesir dan Rusia menandatangani perjanjian baru pada hari Rabu (19/11/2025) yang mencakup, antara lain, manufaktur reaktor nuklir kecil dan bergerak.

Dalam wawancara yang disiarkan televisi pada Rabu malam, Essmat mengatakan reaktor terapung ini dapat diangkut ke daerah-daerah terpencil yang tidak terhubung ke jaringan listrik nasional, di mana reaktor-reaktor tersebut akan menghasilkan listrik dan mengoperasikan jaringan lokal kecil.

Ia menambahkan perjanjian baru tersebut mencakup beberapa kegiatan yang bertujuan mentransfer teknologi dan keahlian ke Mesir, serta kerja sama dalam teknologi rekayasa canggih yang digunakan dalam manufaktur 3D.

Ia menegaskan Rusia menunjukkan keterbukaan yang luas untuk menyediakan layanan teknologi di berbagai bidang, termasuk baterai dan sistem penyimpanan energi.

Kepada Bergelora.com di Jakarta, Jumat (21/11) dilaporkan, ia mencatat Organisasi Industrialisasi Arab negara tersebut turut serta dalam melokalisasi beberapa komponen industri nuklir di Mesir.

Saat ini, proses produksi generator untuk pembangkit listrik tersebut sedang berlangsung, dan semua komponennya diperkirakan akan selesai sebelum tahun 2027.

Operasi awal unit-unit tersebut akan dilakukan oleh spesialis Rusia sebelum serah terima operasi kepada para insinyur Mesir.

Essmat mengatakan listrik yang dihasilkan dari PLTN Dabaa akan menyumbang 12% dari kapasitas listrik Mesir. PLTN ini juga akan menghemat delapan miliar meter kubik gas dan membantu mengurangi emisi karbon dioksida sebesar 16 juta ton.

Ia menekankan PLTN ini akan mendukung pasokan listrik yang stabil, tanpa terpengaruh oleh fluktuasi sumber energi terbarukan atau pembangkit berbahan bakar fosil. (Web Warouw)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru