JAKARTA- Arogansi, jadi tuan besar gila hormat Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimas Katolik, sekarang diprotes dari Provinsi Riau.
Organisasi Massa Katolik di Provinsi Riau, merespon konflik tidak produktif staf dan Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimas Katolik.
Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimas Katolik, Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono konflik dengan Pembimas Katolik Rovinsi Banten, Bali dan Jawa Timur.
Pembimas Katolik Provinsi Jawa Timur, diturunkan di tengah jalan saat menjemput di Bandar Udara Juanda Surabaya, karena menggunakan mobil tidak standar.
Organisasi Massa Katolik dari Provinsi Riau, dilaporkan kirim surat kepada Presiden, yaitu Pemuda Katolik, Wanita Katolik dan Perhimpunan Mahasiswa Katolik Indonesia (PMKRI).
Organisasi Massa Katolik Provinsi Riau, mencermati surat Asosiasi Kepala Bidang dan Pembimbing Masyarakat Katolik (ASKAPEMKAT) yang kirim surat kepada Presiden.
Mereka mempersoalkan figur Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono yang tidak bisa bekerjasama dengan staf, sehingga sangat mengganggu kinerja.
Penetapan Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono sejak 16 Desember 2021 sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimas Katolik, melanggar regulasi yang ada.
Pasal 59, ayat 1 dan 2 di dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Nomor 22 Tahun 2021, atur masa jabatan Pelaksana Tugas.
Dimana disebutkan, seperti Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Katolik Kementerian Agama, paling lambat selama 3 (tiga) bulan berturut-turut.
Jika mengacu kepada penugasan terhitung 16 Desember 2021, maka tenggang waktu Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono sudah habis pada 16 Februari 2022.
Ketua Komisariat Daerah Pemuda Katolik Provinsi Riau, Laurentius Purba di Pekanbaru, Jumat, 6 Januari 2023, menyebut, Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono, tidak layak.
Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono tidak layak jadi Direktur Jenderal Bimas Katolik defiinitif, karena tidak berjiwa melayani tapi ingin dilayani bagai tuan besar gila hormat.
Pembimas Katolik Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau, Alimasa Gea, membenarkan ada pertemuan ASKAPEMKAT, tapi menolak menyebutkan hasilnya.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan sebelumnya, praktisi hukum di Pontianak, Tobias Ranggie SH, mendesak Presiden bebas tugaskan Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono.
Albertus Magnus Adiyarto Sumardjo didesak dibebaskan sebagai Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Bimas Katolik.
Tobias Ranggie cermati keluhan Pembimas Katolik di sejumlah daerah yang tidak suka dengan kinerja gila hormat jadi tuan besar Albertus Magnus Adiyarto Sumardjono. (Aju)
