Rabu, 11 Desember 2024

ANEH JUGA NIH…! Soal Bisnis PCR, Netizen Soroti Kenapa Keponakan Jusuf Kalla Tidak Diungkap Media?

JAKARTA – Pegiat media sosial, Chusnul Chotimah menyoroti artikel pemberitaan dari sebuah media nasional yang membeberkan sejumlah politisi dan konglomerat di balik bisnis PCR. Ia pun lantas menyinggung nama keponakan Jusuf Kalla, Erwin Aksa.

Chusnul Chotimah lewat cuitannya di Twitter, Rabu 10 November 2021, mengaku heran dengan media tersebut yang tidak menyebut nama keponakan Jusuf Kalla itu saat memberitakan soal sejumlah politisi maupun konglomerat di pusaran bisnis PCR.

“Kenapa Tempo ga sebutkan nama Erwin Aksa, apa dia bukan politisi, apa dia bukan konglomerat atau Karena dia ponaan JK?,” cuit Chusnul Chotimah.

Lantaran hal itu, Chusnul pun menilai isu bisnis PCR semakin jelas adalah kerjaan pihak-pihak yang berusaha menjatuhkan Pemerintahan Jokowi dengan cara menyerang Luhut Binsar dan Erick Thohir.

Menurutnya, hal itu dilakukan pihak-pihak tersebut agar pemerintahan Presiden Jokowi tidak bertahan sampai 2024 mendatang.

“Makin jelas kalo isu PCR cara Kadrun berusaha memotong kaki-kaki Jokowi dengan menyerang Luhut dan Erick Thohir biar tidak bertahan hingga 2024. Lawan!!,” tutur Chusnul Chotimah.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, mengutip isi artikel pemberitaan yang dibagikan Chusnul Chotimah itu disebutkan, laboratorium tes PCR ternyata dimiliki sejumlah nama besar.

Mengutip Tempo, laboratorium tes PCR tersebut ternyata dimiliki oleh sejumlah politikus dan konglomerat.

Adapun nama-nama politisi dan konglomerat yang ada di pusaran bisnis PCR menurut artikel pemberitaan media nasional itu yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Garibaldi Thohir, dan Arsjad Rasjid.

Selain itu, juga terdapat nama Patrick Sugito Walujo dan Glenn Timothy Sugita, Enggartiasto Lukita, Lusyani Suwandi, serta Jack Budiman. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru