Selasa, 14 Januari 2025

ANGKET GEMBOS DONG..? Temui Jokowi, Sandiaga Uno Pastikan PPP Ikut Pemerintahan

JAKARTA – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan Sandiaga Uno mengatakan, sebagai salah satu partai tertua, PPP ingin berkontribusi mewujudkan Indonesia Emas pada 2045. Sandiaga menyinggung status partai yang merupakan warisan para ulama menjadi salah satu faktor ingin terus terlibat.

Sandiaga, yang juga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyampaikan ini usai bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka pada Rabu, 13 Maret 2024. Eks Politikus Gerindra ini mengatakan pembahasan dengan Jokowi bersifat tertutup tapi turut membahas transisi pencapaian Kementerian yang dia pimpin.

Mengenai isi pertemuannya dengan Presiden, Sandiaga membantah ada ajakan untuk bergabung dengan kubu Calon Presiden Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang berpotensi menang dan membentuk pemerintahan selanjutnya.

Namun soal kiprah PPP di pemilihan legislatif baik di tingkat pusat dan provinsi dengan berbagai tanrangannya turut disinggung. PPP meraup suara di pileg lebih kurang sebanyak empat persen – persis ambang batas parlemen.

“Mudah-mudahan ini bisa ikut mewarnai pemerintahan maupun pembangunan ke depan,” kata Sandiaga ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu.

Ketika ditanya apakah pernyataan dia merupakan sinyal bergabung, Sandi mengatakan keputusannya nanti ada pada pimpinan PPP. Sandi juga mengatakan belum ada komunikasi langsung dengan Prabowo soal kemungkinan bergabung.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Sandi memuji pembangunan ekonomi di era Presiden Jokowi yang semakin baik. Eks Wakil Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan semua pihak dituntut berkontribusi bagu Indonesia di dalam ranahnya masing-masing.

“Bisa di pemerintahan, di luar pemerintahan, bisa di dunia usaha, bisa di institusi pendidikan,” katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Sandiaga tidak menutup opsi untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran. Sandiaga mengarakan PPP harus ikut aktif dalm persatuan dan pembangunan bangsa.

“Pandangan pribadi saya, kita pasti akan sangat terhormat untuk diajak membangun bangsa,” kata Sandi, yang juga Menteri Ekonomi Kreatif dan Pariwisata, ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Dalam Pilpres 2024, PPP bergabung bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Hanura, hingga Partai Perindo. Ketiganya membangun kerja sama politik untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Merespons sikap Sandiaga, Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Romy masih ada dorongan partai berlambang Ka’bah itu menjadi oposisi di pemerintahan selanjutnya. Romy menyebut sikap Sandiaga Uno yang terbuka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran merupakan pendapat pribadi.

“Dorongan untuk PPP mempertahankan sikap oposisi juga masih ada bahkan dari daerah,” ujar dia seperti dikutip dari Antara, Kamis, 29 Februari 2024.

Menurut Romy sampai saat ini PPP fokus mengawal penghitungan suara hingga KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024 secara resmi pada 20 Maret mendatang. Ia mengatakan sikap PPP yang belum memutuskan apa-apa pascapemilu sebagai wujud kesolidan koalisi pengusung Ganjar-Mahfud. (Web Warouw)

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,110PelangganBerlangganan

Terbaru