JAKARTA- Pejabat kesehatan di Massachusetts menyebutkan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat yang akan datang.
Sputnik melaporkan, pada hari Kamis lalu, pejabat kesehatan mengumumkan penemuan gonore (kencing nanah) baru di Massachusetts yang mereka anggap memprihatinkan. Strain baru ini menunjukkan respons “berkurang terhadap beberapa antibiotik”, menurut Departemen Kesehatan Masyarakat.
“Penemuan gonore jenis ini adalah masalah kesehatan masyarakat yang sangat serius. Department of Public Health (DPH), Center for Deases Control.and Prevention (CDC) Atlanta, Amerika Serikat dan departemen kesehatan lainnya telah meningkatkan kewaspadaan dan deteks dinii di seluruh Amerika Serikat,” kata Komisaris Kesehatan Masyarakat Margret Cooke.
“Kami mendesak semua orang yang aktif secara seksual untuk secara teratur diuji untuk infeksi menular seksual dan untuk mempertimbangkan mengurangi jumlah pasangan seksual mereka dan meningkatkan penggunaan kondom saat berhubungan seks. Dokter disarankan untuk meninjau peringatan klinis dan membantu upaya pengawasan kami yang diperluas.”
Strain ditemukan di dua penduduk Massachusetts, satu yang memiliki respon berkurang terhadap beberapa antibiotik sementara yang lain menunjukkan penanda genetik yang akan menunjukkan respon berkurang pada obat lainnya.
Menurut DPH ini adalah pertama kalinya gonore, yang menunjukkan penurunan resistensi terhadap antibiotik, yang telah diidentifikasi di Amerika Serikat.
Kedua kasus ini akhirnya disembuhkan dengan pengobatan ceftriaxone. Belum ada hubungan yang diidentifikasi antara dua orang di Massachusetts yang terinfeksi.
Menurut DPH, infeksi menular seksual bakteri sebelumnya telah diidentifikasi di negara-negara Asia-Pasifik dan di Inggris. Dengan ketegangan yang muncul di Amerika Serikat, DPH ingin menekankan bahwa galur gonore menjadi kurang responsif di Amerika Serikat.
Kepada Bergelora.com.di Jakarta dilaporkan DPH menambahkan bahwa gonore telah meningkat di Massachusetts maupun secara nasional. Di Massachusetts, kasus IMS telah meningkat sebesar 312% dari 1.976 kasus pada 2009 menjadi 8.133 kasus pada 2021.
Di seluruh Amerika Serikat kasus telah meningkat sebesar 131% antara 2009 dan 2021 dengan 696.764 kasus dilaporkan pada tahun 2021 menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Amerika.
Tanda-tanda
Tanda-tanda gonore (Gonorrhoea) akan muncul setelah bakterinya berkembang selama dua minggu atau berbulan-bulan. Baik pria maupun perempuan mengalami kondisi yang berbeda-beda dan tidak selalu spesifik. Namun, penyakit ini selalu dikaitkan dengan gangguan saluran kemih.
Gonore adalah penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh infeksi bakteri bernama Neisseria gonorrhoeae. Bakteri ini dapat menyebar melalui interaksi seksual vaginal, anal, ataupun oral. Bahkan, ibu hamil pengidap gonore punya peluang yang tinggi untuk menularkan bakteri ini kepada bayinya.
Setiap orang yang melakukan hubungan seksual secara aktif kemungkinan bisa terinfeksi gonore. Namun, orang dewasa muda yang berusia 15-24 tahun dan ras Afrika-Amerika lebih rentan terkena penyakit ini.
Dikutip dari National Health Service, satu dari 10 pria dan lima dari 10 wanita yang terinfeksi gonore tidak menunjukan tanda-tanda yang jelas. Hal ini pun membuat pengidap gonore kerap mengabaikan kondisinya sehingga terlambat untuk diobati.
Tanda-tanda Gonore pada Pria
Kemunculan cairan abnormal dari penis berwarna putih, kuning, hijau, atau sedikit kemerahan akibat campuran darah.
- Nyeri saat buang air kecil (uretritis).
- Pembengkakan pada kulup (kepala penis).
- Dubur terasa gatal, berdarah, atau keluarnya cairan aneh.
- Pada kasus tertentu, gonore juga menyebabkan rasa sakit di testis dan tenggorokan.
Tanda-tanda Gonore pada Perempuan
Tanda-tanda gonore pada perempuan adalah:
- Perubahan tekstur cairan keputihan, mungkin lebih encer atau berair.
- Warna keputihan berubah jadi hijau atau kuning.
- Sensasi terbakar saat kencing.
- Nyeri di daerah perut bagian bawah
- Gatal pada alat kelamin.
- Perdarahan vagina yang tidak normal selama atau setelah berhubungan seksual.
- Menstruasi tidak teratur.
- Dubur terasa tidak nyaman atau bahkan berdarah.
- Bengkak pada bibir vagina.
Selain kondisi di atas, tanda-tanda gonore lain yang lebih umum dirasakan oleh pria atau perempuan adalah ruam kulit, nyeri sendi dan otot, serta iritasi mata. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa memicu komplikasi serius, seperti HIV dan kemandulan.
Gonore sendiri dapat sembuh dengan penggunaan antibiotik sesuai anjuran dokter, namun tidak mempan pada strain gonore terbaru. Selama masa pengobatan, pengidap gonore tidak dibolehkan berhubungan seksual setidaknya selama tujuh hari.
Mirisnya, penyintas gonore dapat kembali terserang jika ia melakukan kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Untuk itu, selalu gunakanlah kondom supaya terhindar dari penyakit menular seksual ini. (Enrico.N. Abdielli)