JAKARTA — Bandar judi online kelas atas, Apin BK telah ditangkap polisi usai menjadi buron dan kabur ke luar negeri. Saat ini ia telah dibawa ke Indonesia pada Jumat (14/10) malam.
Apin bertolak ke Indonesia menggunakan maskapai Batik Air melalui Bandara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia. Ia mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta pada pukul 21.30 WIB.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, Apin BK tiba di Commercial Important Person (CIP) Terminal Satu, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten sekitar pukul 22.33 WIB.
Puluhan anggota kepolisian yang dilengkapi senjata laras panjang mengawal ketat kedatangannya. Dia datang mengenakan baju tahanan berwarna oranye.
Dalam kondisi tangan terikat, Apin digiring menuju mobil mini bus yang telah disiapkan Mabes Polri.
Dia akan dibawa ke Bareskrim Polri untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kemudian, usai pemeriksaan, Apin akan dilimpahkan ke Polda Sumatera Utara (Sumut) untuk menjalani proses hukum.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga tampak di Bandara Soekarno-Hatta. Ia tiba di CIP sekitar pukul 21.37 WIB.
Sebelumnya, Kapolri mengatakan penangkapan Apin dilakukan usai mengirimkan sejumlah personel polisi ke beberapa negara yang diduga menjadi tempat pelarian Apin bersama keluarganya.
“Salah satu buron atas nama Apin BK yang sempat bersembunyi di Singapura dan kemudian bergeser ke Malaysia, hari ini atas kerja sama dan skema police to police, buron tersebut berhasil diserahkan kepada kita,” ujarnya dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (14/10).
Diketahui sosok Apin BK sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sumatera Utara terkait kasus judi online.
Apin BK diduga sebagai pemilik tempat dan praktik perjudian yang digerebek oleh aparat Polda Sumut pada Agustus lalu. Dirinya diduga memiliki markas judi online yang terletak di Komplek Cemara Asri, Deli Serdang, dan Medan.
Apin juga diduga kuat mengoperasikan situs judi online terbesar di Sumut yang bernama LEBAH4D, DEWAJUDI4D dan LARIS4D.
Polda Sumut kemudian menetapkan 14 orang sebagai tersangka dari 15 orang yang ditangkap terkait judi online beromzet miliaran rupiah jaringan Apin BK.
Sebanyak 14 tersangka itu menjalani penahanan di rumah tahanan polisi Mapolda Sumut.
“Para tersangka ini sempat kabur ke Pekanbaru. Mereka masing-masing memiliki peran berbeda antara lain 2 orang sebagai marketing, 9 orang sebagai operator dan 3 orang telemarketing,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (12/10).
Tiga Orang DPO
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengungkapkan tiga daftar pencarian orang (DPO) terkait judi online juga akan dibawa ke Tanah Air dari Kamboja.
“Kemudian juga saya informasikan kepada teman-teman juga, bahwa besok pagi juga akan ada 3 DPO kita yang kita bawa dari Kamboja,” kata Kapolri.
Pengembangan kasus judi online ini, kata Kapolri, menjadi komitmen Polri. Sebagaimana perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberantas judi online.
“Tentunya ini menjadi komitmen kita untuk betul-betul melakukan tindakan terhadap judi online sesuai instruksi dan perintah arahan presiden,” ujarnya.
Kapolri menyatakan perkembangan kasus judi online ini akan disampaikan kepada publik usai pemeriksaan mendalam terhadap para buron.
“Nanti itu kita sampaikan terkait perkembangan-perkembangan dari hasil pemeriksaan terhadap para buron yang saat ini masih diburu oleh tim kita,” imbuhnya. (Calvin G. Eben-Haezer)