Rabu, 2 Juli 2025

BEJAD BANGET NIH..! Diperkosa Sejumlah Remaja dan Divideokan, Siswi SMA di Grobogan Trauma

GROBOGAN – Seorang siswi SMA di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengalami trauma berat setelah diduga diperkosa beramai-ramai di salah satu kamar hotel di perkotaan Purwodadi. Gadis berusia 14 tahun itu dilaporkan menjadi korban kekerasan seksual oleh sejumlah remaja pria.

“Pelakunya diduga ada enam orang atau bahkan lebih. Usia para pelaku sekitar 16-17 tahunan dan semuanya warga Sukolilo, Pati,” kata kuasa hukum korban, Endang Kusumawati, saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (22/11/2024).

Menurut Endang, insiden memilukan yang merenggut keperawanan warga Grobogan itu berlangsung pada pertengahan Oktober lalu.

Siang nahas itu, korban diajak bertemu oleh salah seorang pelaku yang sudah lama mengenalnya. Korban selanjutnya dijemput pelaku dengan mengendarai sepeda motor.

Bujuk rayunya, korban hendak ditraktir makan namun belakangan korban justru dipaksa masuk ke kamar hotel yang sudah disewa pelaku.

Nahas, beberapa saat kemudian pelaku lainnya mulai berdatangan.

“Nah, di kamar hotel itu korban dicekoki minuman keras yang diduga sudah dicampuri obat tidur,” ujar Endang.

Korban yang sudah tak berdaya akibat pengaruh miras oplosan itu lantas diperkosa oleh para pelaku. Ironisnya, perbuatan biadab itu bahkan direkam beberapa pelaku menggunakan kamera ponsel.

Menjelang Subuh, korban yang syok dan meringis kesakitan langsung diantarkan pulang oleh pelaku utama.

“Korban diancam akan dibunuh jika melaporkan,” ungkap Endang.

Disampaikan Endang, kasus dugaan pencabulan anak di bawah umur ini mencuat setelah video tak senonoh yang sengaja direkam para pelaku itu disebarluaskan melalui perpesanan WhatsApp.

“Kakak korban yang mengetahui itu kemudian mencecar korban lalu korban mengakuinya,” kata Endang.

Endang menuturkan, kasus kekerasan seksual yang menimpa pelajar kelas X itu sudah dilaporkan secara resmi ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Grobogan.

Korban pun saat ini memutuskan untuk berhenti sekolah.

“Korban ketakutan dan syok dibully akibat videonya tersebar. Korban juga memilih putus sekolah,” kata Endang.

Kepada.Bergelora.com di Jakarta dilaporkan dari Grobogan, Kasat Reskrim Polres Grobogan, AKP Agung Joko Haryono, mengatakan, kasus dugaan pemerkosaan siswi SMA di wilayah hukumnya ini tengah dalam proses pendalaman penyidik Unit PPA.

“Masih dilakukan pemeriksaan saksi-saksi,” kata Agung. (Prijo.Wasono)

Artikel Terkait

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,120PelangganBerlangganan

Terbaru