JAKARTA – Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Akbar Himawan Buchari mengatakan kemenangan pasangan calon nomor urut 2 itu dalam satu putaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024, akan membantu negara menghemat anggaran Rp17 triliun.
“Kalau misalnya satu putaran bisa menghemat Rp17 triliun anggaran negara,” kata Akbar saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (28/12).
Akbar mengatakan penghematan itu bisa terjadi karena situasi perdagangan bisa kembali berjalan normal ketika pemilihan presiden (pilpres) hanya satu putaran.
Selain itu menurut dia, aktivitas investasi dari dalam maupun luar negeri bisa kembali berjalan usai pilpres. Hal itu menurut dia dapat ditambah jika Prabowo-Gibran menjalankan berbagai program yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi serta ekonomi digital.
Akbar tidak menjelaskan secara rinci apa penyebab penghematan anggaran negara sebesar Rp17 triliun tersebut.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dia meyakini seluruh jajaran TKN dan tim relawan membantu pasangan Prabowo-Gibran memenangkan pilpres satu putaran.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Senin (13/11) menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
Hasil pengundian dan penetapan nomor urut peserta Pilpres 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, KPU menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, kemudian jadwal pemungutan suara pada 14 Februari 2024.
Survei CSIS
Sebagai informasi, hasil survei terbaru yang dirilis Centre for Strategic and International Studies (CSIS), menunjukkan bahwa elektabiltias Prabowo-Gibran berada di angka 43,7 persen.
Survei itu dilakukan pada 13-18 Desember 2023 atau satu hari pasca-debat pertama Pilpres 2024 itu dengan total 1.300 responden. Adapun margin of error kurang lebih 2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menempel di urutan kedua dengan 26,1 persen. Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di posisi ketiga dengan raihan angka 19,4 persen.
Survei Indikator Politik
Selain itu, survei dari Indikator Politik Indonesia pada 23-24 Desember 2023 atau sehari pasca-debat kedua Pilpres 2024, menempatkan paslon Prabowo-Gibran unggul dengan 46,7 persen. Berbeda dengan hasil survei CSIS, paslon Ganjar-Mahfud menempati urutan kedua dengan 24,5 persen dan Anies-Muhaimin 21 persen.
Survei Indikator dilakukan dengan menyasar 1.217 responden. (Web Warouw)