JAKARTA- Pascabanjir yang menerjang Ibukota sejak Sabtu, 20 Februari 2021 yang lalu, nama Anies Baswedan selaku Gubernur menjadi topik perbincangan utama.
Belakangan muncul wacana yang muncul dari sebuah kelompok masyarakat yang menamakan diri Forum Warga Kota Jakarta (Fakta) yang menyarankan warga untuk menggugat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta buntur penanganan bnajir yang tidak maksimal.
Fakta menyoroti soal genangan hebat yang menimpa Jakarta sekarang ini disebabkan karena tidak adanya peringatan dini dan bantuan darurat yang tidak sesuai.
Selain itu, faktor saluran air dan drainase yang tidak terawat munculnya banjir besar yang muncul sekarang ini.
Menurutnya, manajemen penanganan dan pencegahan banjir yang tidak sesuai ini dapat dijadikan dasar gugatan ke PTUN.
Kepada Bergelora.com dilaporkan, adapun wacana itu muncul dari Fakta pada Sabtu, 20 Februari 2021.
Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun melalui kanal YouTube pribadinya ‘Refly Harun’ pada Minggu, 21 Februari 2021 turut memberikan komentar ihwal wacana pelaporan itu.
Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini belum ada satu Gebrnurpun yang mampu menanggulangi soal banjir.
“Soal banjir ini kita tidak paham, kenapa belum ada satu gubernurpun yang mampu menanggulangi soal banjir ini,” kata Refly.
Refly Harun, masih dalam tayangan yang sama juga mengajak agar adil menilai karena banjir tidak hanya menimpa Jakarta saja.
Bahkan, seandainya mau menggunggat kata Refly, maka gugat juga Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo bahkan daerah lain yang terkena banjir.
“Marilah kita agak adil juga ya dengan Gubernur DKI, karena banjir ini kan tidak hanya di DKI, tapi juga di daerah Jabodetabek,” paparnya.
“Jadi kalau kita mau menggugat Gubernur, ya Gugatlah Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Gugatlah pula Ganjar Pranowo kemarin yang juga Semarang atau Jawa Tengah juga banjir,” lanjutnya.
Kendati begitu, Ia sepakat dengan adanya gugatan ini, menurutnya ini dalam rangka memberikan pembelajaran dan peringatan kepada Pemerintah Provinsi DKI agar lebih ‘aware’ terhadap banjir.
Ia juga menyinggung salah satu pernyataan yang tempo hari hari disampaikan kepada publik terkait banjir.
Dalam pernyataan itu Anies mengatakan bahwa Pemerintah DKI Jakarta tidak bisa mengendalikan curah hujan, tetapi dampak curah hujan itu bisa ditanggulangi.
“Saya pernah melihat kata-kata Anies Baswedan, ya, bahwa curah hujan mereka tidak bisa kontrol tapi menanggulangi curah hujan tersebut bagaimana me-manage-nya mereka bisa kontrol,” kata Dia.
Refly juga mengritisi soal adanya aktivitas pembangunan yang marak terutama di Jakarta yang sudah merusak ekosistem.
Menurutnya, pembangunan harus memerhatikan lingkungan sebagai prioritas utama, sebaliknya infrastruktur menjadi prioritas berikutnya.
Diakhir tayangannya, Ia menegaskan mendukung dan berharap dikabulkan seandainya gugatan ini dilakukan sebagai bentuk kontrol masyarakat terhadap pemerintahan.
Sehingga menjadi alat pemaksa agar kepala daerah mematuhi dan membuat sistem penanganan banjir yang lebih baik. (Web Warouw)