Senin, 2 Oktober 2023

BERSAMA JOKOWI LAAAH..! Erick Thohir: Suka Tidak Suka RI Akan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Dunia

JAKARTA- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengungkapkan perekonomian Indonesia mulai bangkit dari krisis yang disebabkan oleh pandemi COVID-19. Ia mengatakan kebangkitan tersebut bisa dilihat dengan pertumbuhan ekonomi kuartal II positif 5,44 persen.

Erick menyebut tidak banyak negara yang mencatatkan perekonomian positif. Menurutnya, kondisi tersebut mengindikasikan kalau Indonesia bisa menjadi pusat pertumbuhan dunia.

“Indonesia ini pertumbuhan ekonominya 5,44 persen, tidak banyak negara yang punya kesempatan seperti Indonesia, dan bahkan akan terus tumbuh hingga 2045 kurang lebih di 5 persen. Artinya apa, suka tidak suka Indonesia akan jadi pusat pertumbuhan dunia,” ujar Erick Thohir dalam acara Indonesia Retail Summit 2022 di Gedung Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (15/8).

Tidak hanya itu, Erick menganggap Indonesia akan bisa seperti China khususnya dalam meningkatkan perekonomian. Menurutnya, saat ini China memang menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia.

“Ketika China menjadi pusat pertumbuhan dan China bisa memposisikan membangun ekosistem yang baik. Pertanyaannya, apakah Indonesia mampu membangun ekosistem yang baik? Jawabannya bisa,” ungkap Erick.

Kepada Bergelora.com di Jakarta dilaporkan, dalam kesempatan ini, Erick menegaskan pemerintah terus berupaya memajukan produk-produk lokal. Namun, ia memastikan upaya tersebut bukan berarti Indonesia anti produk asing.

“Kita tidak anti merek asing, kita tidak anti berkolaborasi dengan banyak negara. Kita juga berkolaborasi dengan negara,Jepang, Spanyol, Ukraina, dan lainnya,” ujar Erick.

“Kita harus mendorong yang besar, tapi pondasi ekonomi Indonesia yang berdasar ekonomi kerakyatan, harus menjadi pondasi pilihan. kita tidak anti yang besar,” tambahnya. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,551PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru