Jumat, 22 September 2023

Bertobatlah Dari Dosa Mencuri *

Oleh: Reinhard Samah Kansil, M.Th **

Janganlah kamu mencuri, janganlah kamu berbohong dan janganlah kamu berdusta seorang kepada sesamanya. (Imamat 19:11)

Ada orang-orang yang tadinya berpaling dari-Nya menjadi berpaling kepada-Nya. Mengalami pertobatan besar. Zakheus, yang tadinya seorang pendosa, menjadi pengikut Kristus yang taat. Atau, Paulus; yang tadinya pembenci kekristenan, menjadi seorang pekabar Injil yang tangguh.

Namun, setelah pertobatan besar itu, ternyata mereka tidak serta merta menjadi orang suci dan tidak bercela lagi. Sebab, bagaimanapun kita tetap makhluk yang terbatas dan penuh kelemahan. Tidak lepas dari dosa. Entah dosa dalam perbuatan, atau dalam pikiran dan perasaan.

Jika kita tahu bagaimana seharusnya kita bertindak, tetapi kita tidak melakukannya, kita berdosa. Karena itu, kita perlu selalu berpaling kepada-Nya, bertobat setiap hari.

Pertobatan diwujudkan dalam tiga langkah ini: berpaling kepada-Nya, mengaku dosa, dan ambil tindakan untuk berbalik. Ketiganya merupakan kesatuan. Berpaling saja tidak cukup kalau tidak diiringi pengakuan dosa. Dan, pengakuan dosa perlu diiringi tindakan berbalik.

Apalagi bila kita pemegang uang suatu pelayanan, menggunakan uang pelayanan untuk keperluan pribadi, apapun alasannya adalah MENCURI! Itu adalah dosa!

Saudara-saudaraku, jauhilah dosa dan tidak melakukannya lagi.

BERPALING KEPADA-NYA SETIAP HARI ADALAH PINTU MASUK KEPADA PERTOBATAN

*Refleksi ini dikutip dari halaman 124 Buku penulis “JALAN PANJANG KETAATAN | Book Rp. 125.000,- + Ongkir | E-Book Rp. 60.000,- No Ongkir

** Penulis Reinhard Samah Kansil, M.Th adalah seorang penulis buku-buku rohani.

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,560PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru