JAKARTA – Rusia menuding NATO secara terang-terangan berupaya untuk memecah belah Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Hal itu dilakukan aliansi militer tersebut lantaran kedekatan hubungan ASEAN dengan Moskow dan Beijing.
“Upaya secara terbuka sedang dilakukan untuk memecah ASEAN, di mana Rusia dan China telah menjalin interaksi yang erat dan berorientasi pada hasil pada berbagai masalah,” kata Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Igor Morgulov, Rabu (1/6/2022), seperti dikutip kantor berita Sputnik.
Pernyataan itu disampaikan Morgulov saat menghadiri konferensi internasional ketujuh Rusia dan China yang bertajuk “Kerja Sama di Era Baru” di Moskow.
Diplomat Rusia itu juga mengungkapkan negara-negara Barat berusaha menghancurkan semua panggung internasional di mana mereka tidak terwakili atau hanya menjadi minoritas.
Rusia telah berulang kali menyebut tindakan NATO tampak konfrontatif dan agresif. Moskow juga secara konsisten mengkritik ekspansi aliansi militer bentukan Amerika Serikat itu pascaruntuhnya Uni Soviet.
Kepada Bergelora.com dilaporkan di Jakarta, pada April lalu, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa perluasan NATO tidak ada hubungannya dengan pemenuhan tujuan awal didirikannya pakta pertahanan itu. Menurut dia, ekspansi NATO saat ini semata-mata diarahkan untuk memperkuat dan melanggengkan dunia yang unipolar. (Web Warouw)